SportFEAT.com - Ganda putri Jepang, Matsumoto/Nagahara membeberkan faktor kuncinya selalu tampil konsisten menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara tengah bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
Matsumoto/Nagahara harus melalui perjalanan yang rumit sebelum memastikan diri tampil di turnamen empat tahunan itu.
Ganda putri ranking dua dunia itu sempat kalah bersaing dengan ganda putri Jepang lainnya yakni Yuki Fukushima/Sayaka Hirota selama kualifikasi Olimpiade yang lalu.
Namun, Matsumoto/Nagahara mencoba bangkit dan kembali menemukan konsistensinya ketika berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia 2019.
Ganda putri nomor dua Jepang itu mampu mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia yang sempat mereka raih pada 2018 lalu.
Kemenangan itu menjadi faktor kunci Matsumoto/Nagahara tampil konsisten hingga akhirnya berada di peringkat ketiga Race to Tokyo.
“Di paruh pertama musim (kualifikasi Olimpiade), kami tertinggal sementara pasangan Jepang lainnya tampil bagus, kami merasa jika kami tidak memenangkan Kejuaraan Dunia pada bulan Agustus, pengejaran di masa depan akan sulit,” ujar Matsumoto Nagahara dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
“Jadi salah satu kuncinya adalah melihat seberapa baik yang bisa kami lakukan di Kejuaraan Dunia.”
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Akui Persaingan Grup A Ngeri-ngeri Sedap!
“Memenangkan Kejuaraan Dunia untuk kedua kalinya berturut-turut memberi kami kepercayaan diri yang besar, dan kami mampu secara bertahap meningkatkan hasil kami dari sana. Jadi saya pikir poin kunci pertama dalam balapan kami adalah Kejuaraan Dunia,” sambung pemain 25 tahun itu.
Lebih lanjut, Matsumoto/Nagahara kembali menemui jalan terjal ketiga pandemi Covid-19 melanda dunia.
Kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah Jepang sempat membuat motivasi mereka terganggu.
“Ketika Olimpiade ditunda, dan ketika kami tidak bisa berlatih karena keadaan darurat, kami kehilangan motivasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Nagahara.
“Tetapi setelah itu, ketika Covid berangsur-angsur mereda, dan kamp pelatihan dan turnamen mulai dilanjutkan sedikit demi sedikit, kami dapat mengatur ulang pikiran kami dan mulai bekerja keras untuk Olimpiade,” lanjutnya.
Lebih jauh, meski persiapannya sempat terganggu akibat pandemi Covid-19, Matsumoto/Nagahara tetap tampil konsisten.
Hal itu terbukti setelah mereka absen setahun, dan langsung mampu meraih gelar juara di All England Open 2021 pada Maret lalu.
Ganda putri ranking dua dunia itu pun bertekad memberikan penampilan terbaiknya dalam Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
“Saya pikir para atlet akan dapat menunjukkan kekuatan mereka lebih dari sebelumnya karena mereka akan bersaing dalam situasi seperti itu. Saya pikir para atlet Jepang pasti akan bekerja lebih keras lagi,” kata Mayu Matsumoto.
“Jadi kami melakukan yang terbaik. Tapi itu bukan hanya kami, itu sama untuk semua pemain lain, jadi kami akan tetap fokus pada Olimpiade dan terus bekerja keras,” sambung Nagahara.
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |