Mantan pembalap MotoGP itu mengaku terkejut dengan keputusan hengkang yang diambil Maverick Vinales.
Melandri juga menilai seharusnya Yamaha bisa menahan lebih lama pembalap berjulukan Top.Gun tersebut.
"Saya tidak ingin membuat penilaian. Tetapi, saya bisa memberi tahu Anda apa yang dialami para pembalap secara teknis,” kata Melandri, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Johan Zarco Rela Nyontek Fabio Quartararo demi Ngegas di Sisa MotoGP 2021
“Saya tidak percaya dia pergi meninggalkan Yamaha. Menurut saya, mereka akan menjaganya agar tak keluar.
"Bahkan, saya yakin dia tidak akan pergi meski ada pistol yang diarahkan ke kepalanya," lanjut mantan rival Valentino Rossi.
Di sisi lain, Maverick Vinales menegaskan sudah tak peduli dengan reaksi Yamaha terkait keputusannya hengkang di akhir musim.
"Masalahnya, saya tahu ke mana saya akan pergi dan saya tidak akan pergi ke sana. Saya harus menemukan cara untuk sampai di sana,” ujar Vinales.
"Saya tidak tahu (apakah perhatian Yamaha beralih). Hanya mereka yang bisa menjawab pertanyaan itu."
Source | : | La Gazzetta dello Sport,Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |