SportFEAT.COM - Mantan pembalap MotoGP Marco Melandri, kaget dengan keputusan hengkang yang diambil Maverick Vinales.
Sebuah keputusan mengejutkan diambil Maverick Vinales pasca perlombaan MotoGP Belanda 2021 lalu.
Rider berusia 26 tahun itu memilih mengakhiri kebersamaan dengan Yamaha di akhir musim ini.
Ini berarti, Maverick Vinales tak akan memperkuat pabrikan berlogo garpu tala tersebut di MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: Demi Jinakkan Honda, Pol Espargaro Jalani Adaptasi Ekstrem Sampai 13 Kali Kecelakaan di MotoGP 2021
Maverick Vinales memilih langkah tersebut karena merasa sudah tak nyaman dengan situasi paddock Yamaha.
Pembalap berpaspor Spanyol itu menegaskan bahwa saran yang tak pernah didengar Yamaha membuatnya semakin mantap pergi.
Keputusan hengkang yang diambil Maverick Vinales dari Yamaha ternyata menyita perhatian beberapa pihak tak terkecuali Marco Melandri.
Mantan pembalap MotoGP itu mengaku terkejut dengan keputusan hengkang yang diambil Maverick Vinales.
Melandri juga menilai seharusnya Yamaha bisa menahan lebih lama pembalap berjulukan Top.Gun tersebut.
"Saya tidak ingin membuat penilaian. Tetapi, saya bisa memberi tahu Anda apa yang dialami para pembalap secara teknis,” kata Melandri, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: Johan Zarco Rela Nyontek Fabio Quartararo demi Ngegas di Sisa MotoGP 2021
“Saya tidak percaya dia pergi meninggalkan Yamaha. Menurut saya, mereka akan menjaganya agar tak keluar.
"Bahkan, saya yakin dia tidak akan pergi meski ada pistol yang diarahkan ke kepalanya," lanjut mantan rival Valentino Rossi.
Di sisi lain, Maverick Vinales menegaskan sudah tak peduli dengan reaksi Yamaha terkait keputusannya hengkang di akhir musim.
"Masalahnya, saya tahu ke mana saya akan pergi dan saya tidak akan pergi ke sana. Saya harus menemukan cara untuk sampai di sana,” ujar Vinales.
"Saya tidak tahu (apakah perhatian Yamaha beralih). Hanya mereka yang bisa menjawab pertanyaan itu."
Meski begitu, Maverick Vinales berjanji bakal memberikan penampilan terbaik di sisa kompetisi MotoGP 2021 ini.
"Dari saya sudah jelas, ketika saya merendahkan kaca pelindung helm, saya memberikan segalanya dan saya akan lanjut," tutur Vinales.
“Target maksimum, saya ingin menang. Anda harus mencoba berada dalam kondisi terbaik dengan berbagai cara," lanjut ayah satu anak itu.
Source | : | La Gazzetta dello Sport,Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |