Tiga medali emas ganda putra itu didapat dari Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (Olimpiade Atlanta 1996), Candra Wijaya/Tony Gunawan (Olimpiade Sydney 2000) dan Markis Kido/Hendra Setiawan (Olimpiade Beijing 2008).
Jika ditotal, Indonesia memiliki 6 medali Olimpiade ganda putra, rinciannya adalah tambahan satu perak dan dua perunggu.
Jumlah itu bahkan juga masih unggul dari China yang total mengantongi empat medali ganda putra.
Baca Juga: Ada Taufik Hidayat, Berikut Deretan Underdog yang Sukses Rebut Medali Emas Olimpiade
Dengan kata lain, nomor ganda putra adalah satu-satunya nomor yang belum berhasil dikuasai China.
China ada di urutan ketiga dalam perolehan total medali Olimpiade. Sedangkan urutan kedua dihuni Korea Selatan.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini pun China masih tidak percaya diri dengan kekuatan mereka di ganda putra. Mereka hanya meloloskan satu pasangan, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
China yang sebenarnya menjadi juara bertahan di nomor ganda putra pun justru minder untuk mempertahankan emas ganda putra.
"Untuk tunggal putra dan ganda putra, masih sulit bagi kami," kata Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun.
"Kami lebih optimistis meraih emas di ganda campuran, tunggal putri dan ganda putri," kata Zhang.
Source | : | berbagai sumber,badmintalk |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |