SportFEAT.com - Indonesia menjadi satu-satunya negara yang sejauh ini berhasil menggagalkan China dalam mendominasi perolehan medali emas Olimpiade di seluruh nomor bulu tangkis.
China dan Indonesia sama-sama dikenal sebagai raksasa bulu tangkis Dunia.
Namun China jauh lebih dipandang dominan dalam menguasai olahraga tepok bulu angsa tersebut.
Terutama dalam kompetisi Olimpiade. Sejak bulu tangkis secara resmi dimainkan di Olimpiade Barcelona 1992, China terus panen keping medali, khususnya emas.
Baca Juga: Intip Kerennya Jas Tim Indonesia di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Bahkan, China bisa dikatakan hampir mendominasi seluruh nomor dari lima nomor bulu tangkis yakni di tunggal putra, tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Satu-satunya nomor yang belum dikuasai China adalah nomor ganda putra.
Penyebabnya, China masih kalah dari Indonesia di satu nomor ini.
Di tunggal putra dan tunggal putri, China sama-sama mengoleksi masing-masing empat medali emas.
Adapun di ganda putri dan ganda campuran, China mengumpulkan lima dan tiga keping emas Olimpiade.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - H-5, Ahsan/Hendra Kendalikan Aspek Psikologis
Sedangkan di ganda putra, China masih kalah kuat dari Indonesia.
Tim Negeri Tirai Bambu hanya memiliki 2 medali emas.
Dua keping emas itu didapat dari dua pasangan berbeda dari edisi terakhir Olimpiade, Cai Yun/Fu Hai Feng/Cai Yun (London 2012) dan Fu Hai Feng/Zhang Nan (Rio 2016).
Sementara itu, Indonesia mengalahkan China dalam perolehan medali emas Olimpiade pada nomor ganda putra.
Skuad Merah Putih menjadi pemimpin kolektor medali emas Olimpiade di nomor ganda putra dengan perolehan tiga medali.
Tiga medali emas ganda putra itu didapat dari Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (Olimpiade Atlanta 1996), Candra Wijaya/Tony Gunawan (Olimpiade Sydney 2000) dan Markis Kido/Hendra Setiawan (Olimpiade Beijing 2008).
Jika ditotal, Indonesia memiliki 6 medali Olimpiade ganda putra, rinciannya adalah tambahan satu perak dan dua perunggu.
Jumlah itu bahkan juga masih unggul dari China yang total mengantongi empat medali ganda putra.
Baca Juga: Ada Taufik Hidayat, Berikut Deretan Underdog yang Sukses Rebut Medali Emas Olimpiade
Dengan kata lain, nomor ganda putra adalah satu-satunya nomor yang belum berhasil dikuasai China.
China ada di urutan ketiga dalam perolehan total medali Olimpiade. Sedangkan urutan kedua dihuni Korea Selatan.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini pun China masih tidak percaya diri dengan kekuatan mereka di ganda putra. Mereka hanya meloloskan satu pasangan, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
China yang sebenarnya menjadi juara bertahan di nomor ganda putra pun justru minder untuk mempertahankan emas ganda putra.
"Untuk tunggal putra dan ganda putra, masih sulit bagi kami," kata Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun.
"Kami lebih optimistis meraih emas di ganda campuran, tunggal putri dan ganda putri," kata Zhang.
Source | : | berbagai sumber,badmintalk |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |