Olimpiade kali ini juga terasa berbeda sebab ada beberapa venue/arena yang digelar tanpa kehadiran penonton.
Hanya acara yang digelar di Prefektur Miyagi, Ibaraki, dan Shizuoka boleh dihadiri penonton.
Selain itu, para atlet juga wajib menjalani karantina dan menjalani protokol kesehatan selama Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ambisi Dua Perenang Muda Indonesia Pertajam Rekornas
2. 6 Olahraga Baru
Olimpiade Tokyo 2020 menciptakan rekor 33 cabang olahraga dan 339 acara.
Pada tahun 2016, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui lima olahraga baru untuk Olimpiade Tokyo, yaitu baseball, softball, karate, skateboard, panjat tebing, dan selancar.
Sedikit berbeda dengan empat cabang olahraga lainnya yang akan memulai debutnya di Olimpiade Tokyo 2020, softball dan baseball kembali ke turnamen empat tahunan setelah absen selama 13 tahun.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Perempuan 19 Tahun Sumbang Medali Pertama, Indonesia Melesat ke 5 Besar
3. Delegasi Paling Ramai
Meskipun diadakan dalam pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi edisi dengan delegasi paling ramai.
Sebanyak 206 Komite Olimpiade Nasional (NOCS) dan tim Olimpiade pengungsi IOC ikut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.
Kontingen China menjadi negara paling banyak dengan mengirimkan 777 delegasi ke Olimpiade Tokyo 2020.
Negeri Tirai Bambu itu mementaskan 431 atlet yang berlaga di 225 event di Jepang.
Source | : | Bernama |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |