Lebih lanjut, jalan terjal kembali menimpa Greysia Polii, ia kehilangan sang kakak pada awal tahun 2021 ini.
Bukan hanya partner di dalam lapangan, Apriyani Rahayu juga mendukung Greysia Polii di luar lapangan yang tengah ditimpa musibah.
“Aku terus memberi tahu Greysia, jangan berhenti, mainkan saja denganku. Dan saya diyakinkan oleh motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, gritnya, dan keinginannya untuk menjadi juara,” jelas Apriyani Rahayu.
Kini, jalan berliku Greysia Polii berbuah manis bersama Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii pun mengaku bersyukur mampu melalui masa sulit itu dengan baik.
Baca Juga: Kabar Duka, Wonderkid Ajax Amsterdam Keturunan Indonesia Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
“Dan saya tahu saya tidak hanya mengatakannya, saya ingin bersungguh-sungguh setiap hari dalam hidup saya,” ungkap Greysia Polii.
“Saya benar-benar menjalani hari demi hari, itu hanya bonus dari Tuhan bahwa saya bisa berada di sini dan di final Olimpiade pada tahun 2021,” pungkas pemain 33 tahun itu.
Adapun perjuangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih berlanjut di laga final Olimpiade Tokyo 2020.
Ganda putri ranking enam dunia itu akan menantang Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dalam perebutan medali emas pada Senin (2/8/2021).
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |