SportFEAT.com – Attet renang asal Belanda, Ranomi Kromowidjojo ternyata memiliki darah keturunan Indonesia yang memiliki banyak prestasi di Olimpiade.
Belanda sangat beruntung memiliki atlet renang sekaliber Ranomi Kromowidjojo.
Ranomi Kromodjojo sudah mempersembahkan beragam prestasi mentereng untuk Negeri Kincir Angin itu.
Ranomi telah mengoleksi 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu dalam turnamen renang di level internasional di sepanjang kariernya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Orang Indonesia di Balik Keberhasilan Ganda Putra Malaysia Redam Ahsan/Hendra
Di antara rentetan medali yang ia raih, perenang 30 tahun itu berhasil merebut tiga medali emas dan satu perak di ajang Olimpiade.
Kini, Ranomi juga menjadi salah satu wakil Belanda yang ikut mentas di Olimpiade Tokyo 2020.
Akan tetapi, ia gagal merebut medali usai hanya finis di posisi keempat gaya bebas 50 meter putri dalam perlombaan yang digelar pada Minggu (1/8/2021).
Dilansir dari De Telegraaf, juara Olimpiade London 2012 itu berada di urutan keempat dengan catatan waktu 24,30 detik.
Kendati demikian, dibalik prestasi Ranomi yang luar biasa itu, terdapat fakta menarik soal asal-usul atlet perenang Belanda itu.
Ranomi Kromowidjojo yang nama belakangnya kental berasal dari Jawa ini ternyata memang memiliki darah Indonesia.
Ranomi mengetahui bahwa dirinya merupakan seseorang keturunan Indonesia berdasarkan cerita dari ayahnya, yakni Rudi Kromowidjojo.
"Sejujurnya saya tak tahu terlalu banyak tentang Indonesia," kata Ranomi dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Gagal Persembahkan Medali, Ahsan/Hendra Bakal Pensiun?
"Ayah memang bercerita bahwa keluarganya berasal dari Indonesia dan pindah ke Suriname. Tetapi, kita tak pernah berbicara tentang hal tersebut dalam keluarga," sambung atlet renang berdarah Indonesia itu.
Kakek Ranomi merupakan tenaga kuli perkebunan dari Jawa yang dibawa pemerintah kolonial Belanda ke Suriname.
Kemudian, Rudi Kromowidjojo yang lahir di Suriname pindah ke Belanda dan menikah warga setempat bernama Netty Deemter dan lahirlah Ranomi sebagai putri mereka
Lebih lanjut, Ranomi Kromowidjojo sendiri sempat memiliki niat untuk melakukan kegiatan mulia terhadap sesama termasuk ke Indonesia jika ia pensiun sebagai perenang nanti
Hal itu ia sampaikan ketika diundang dalam acara "Conference of Indonesian Diaspora Youth 2018" pada Agustus 2018 lalu.
"Saya tidak ingin sekolah lagi, tetapi tidak juga ingin menjadi pelatih renang. Saya akan fokus pada kegiatan menolong banyak orang, termasuk di Indonesia nantinya," ujar Ranomi Kromowidjojo.
Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Ditantang Sang Juara Bertahan
View this post on Instagram
Source | : | kompas,De Telegraaf |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |