Mereka juga menempati unggulan keempat di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, Praveen/Melati harus gigit jari gagal membawa medali apapun dari ajang prestisius itu lantaran sudah tersingkir di babak perempat final.
Juara All England 2020 kandas di tangan pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dalam dua gim langsung, 17-21, 15-21.
Baca Juga: Kandidat Pengganti Greysia Polii yang Berpotensi Jadi Pasangan Baru Apriyani Rahayu
Imelda Wiguna sedikit menyentil kegagalan Praveen/Melati itu dengan berandai-andai jika Liliyana Natsir masih belum pensiun.
"Sampai kemarin itu, jujur saja setelah melihat Jordan/Melati bermain (lalu kalah), sempat berpikir kalau begini lebih baik melihat Butet (Liliyana) main lagi ya kan," ucap Imelda yang berhasil menjadi Juara Dunia 1980 bersama Christian Hadinata itu, dikutip Sportfeat dari Bolasport.
Kekalahahan Praveen/Melati di Olimpaide Tokyo 2020 memang menjadi evaluasi besar bagi ganda campuran Indonesia.
Selain gagal melanjutkan kesuksesan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang meraih emas di Olimpiade Rio 2016, hasil tersebut juga menunjukkan masih rapuhnya duet Praveen/Melati.
Entah karena gugup dan beban yang berat mentas di ajang sekelas Olimpiade, penampilan underperform Praveen/Melati sudah terendus sejak penyisihan grup.
Mereka sempat kecolongan gim tatkala melawan pasangan non-unggulan asal Australia, Simon Wing Leung/Gronya Somerville.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |