Chico Lorenzo, pun mengaku bahwa titik lemah Joan Mir berada di posisi start, terutama posisinya di grid.
“Pada awal musim kami mengatakan bahwa Joan (Mir) seharusnya memperbaiki titik lemahnya, yaitu start, khususnya posisinya di grid," ujar Chico Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari Motosprint.
“Bahkan jika dia berhasil bangkit dengan sangat baik, dia gagal mencapai pembalap terdepan, bahkan saat dia finish di posisi tiga atau empat. Saya akan menyukai peningkatan di bidang ini di pihaknya,” sambung Chico.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Marc Marquez Cemas Bukan Main Tampil di Red Bull Ring
Lebih lanjut, masalah Joan Mir ini sudah ia alami sejak berada di kelas Moto3 dan sampai saat ini ia tak mampu menyelesaikan masalahnya.
Mir justru berdalih dan mengeluh bahwa sumber masalahnya berada di motor GSX-RR Suzuki yang tak mempunyai holeshot device belakang.
Chico Lorenzo pun menyemprot tindakan Mir ini membuatnya tak akan menjadi juara dunia yang hebat seperti Marc Marquez (Repsol Honda) maupun anaknya yakni Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Performa Menukik Tajam, Valentino Rossi Masih Punya Semangat Kerja Keras di Paruh Kedua MotoGP 2021
Sebab, seorang juara dunia yang hebat tentu akan mengatasi apapun masalahnya itu,
“Salah satu kunci juara hebat adalah mampu menyelesaikan masalah," tutur ayah Jorge Lorenzo itu.
“Salah satu kualitas hebat yang dimiliki seorang juara adalah kemampuan untuk mengatasi kelemahannya, untuk memperkuatnya,” sambung pria Spanyol itu.
Source | : | Motosprint.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |