Namun, ketika red flag dikibarkan akibat insiden terbakarnya motor Dani Pedrosa (KTM), situasi langsung berubah 180 derajat bagi Bagnaia.
Pada balapan kedua (restartt race) Francesco Bagnaia tidak bisa mengulang kesuksesannya seperti sebelum red flag.
Ia justru terseok-seok dan bahkan melorot paling jauh di antara pembalap Ducati lainnya.
Bagnaia tidak bisa tampil secepat pada balapan pertama dan justru melambat.
Pada akhirnya Bagnaia harus puas terlempar dari 10 besar, ia finis di posisi ke-11.
"Saya tidak tahu (apa yang salah)," ujar Francesco Bagnaia yang tampak kecewa, dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: Valentino Rossi Blak-blakan usai Lakoni Perlombaan Gila di Ajang MotoGP Styria 2021
"Pada balapan pertama semuanya bekerja dengan sempurna, saya memiliki perasaan yang luar biasa baik, seperti yang saya rasakan sepanjang latihan bebas hingga kualifikasi," kata Bagnaia.
"Ban depan hanya agak panas tapi waktu itu saya bisa cepat dan mengendalikan semuanya," ujar dia lagi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |