SportFEAT.com - Video Maverick Vinales diduga sengaja merusak mesin Yamaha di MotoGP Styria 2021 beredar, Valentino Rossi yakin ada pemicunya.

Video berdurasi 44 detik yang menampilkan cuplikan Maverick Vinales membalap tak wajar di MotoGP Styria 2021 pekan lalu beredar.

Dalam video tersebut, Maverick Vinales tampak menarik gas cukup kencang di beberapa lap terakhir balapan.

Setelah timnya Monster Energy Yamaha melakukan analisis mendalam melalui data dan telemetri beberapa hari lalu, diketahuilah bahwa Vinales menarik gas motornya hingga mencapai batas rev, yang berpotensi merusak mesin.

Baca Juga: Bermula dari Vinales, Kekacauan di Tim Yamaha Terus Membesar, SRT yang Paling Pedih

Hasilnya pun sudah tampak pada empat lap terakhir balapan, kecepatan Maverick Vinales menurun drastis.

Ia bahkan lima detik lebih lambat dari rata-rata waktu lapnya pada lap 24, kemudian kehilangan enam detik pada lap 25, lima detik pada lap 26 hingga pada lap 27 ia kembali ke garasi dan tidak menuntaskan balapan.

Gestur Vinales tampak menggeleng-gelengkan kepala, seakan kesal dengan performa motornya.

???? || LAS IMÁGENES QUE HAN PODIDO DAR QUE PENSAR A YAMAHA.

Parece ser que este video es el que Yamaha podría haber tenido en cuenta, en cuanto al caso de Viñales y las irregularidades que su moto presentaba
⬇️⬇️⬇️ pic.twitter.com/Qsvw04EKoP

— DoubleMap | #MotoGP #F1 (@Double2MAP) August 12, 2021

Kekesalan Vinales mungkin memuncak seiring dengan performa stuck yang dialaminya bersama Yamaha.

Sebagai informasi, saat mennjelang start balapan MotoGP Styria 2021, motor Vinales macet hingga ia terpaksa start dari pit lane.

Namun terlepas dari itu, nasi sudah menjadi bubur.

Aksi Vinales memblayer gas motornya dianggap Yamaha sebagai tindakan yang tidak wajar dan diduga sengaja ingin merusak mesin motornya.

Selain karena dianggap sangat membahayakan dirinya dan pembalap lain, Yamaha patut marah mengingat pembuatan dan perbaikan motor MotoGP tidaklah murah.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Maverick Vinales Kemungkinan Bakal Sulit Diterima Yamaha Lagi

Kini Vinales harus rela mendapat skorsing larangan tampil di MotoGP Austria 2021 pekan ini. Rumornya, ia tak hanya dilarang tampil satu seri saja, tetapi juga pada seri berikutnya nanti di GP Inggris 2021.

Valentino Rossi, mantan rekan setim Vinales sekaligus pembalap Petronas Yamaha saat ini cukup prihatin dengan apa yang tengah menimpa Vinales.

Meski secara langsung tidak membela Vinales, juara dunia sembilan kali itu yakin bahwa apa yang tampak di media saat ini baru sebagian cerita saja.

Apalagi, Vinales juga masih bungkam.

"Ya, saya melihatnya (video itu)," ucap Valentino Rossi dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Saya melihatnya sedikit melebihi batas di limiter dan menarik gas dua atau tiga kali (dengan kecang). Saya tidak tahu apakah itu yang menjadi sorotan."

"Tentu saja itu bukan hal yang bagus untuk dilakukan. Tetapi tampaknya tidak terlalu ekstrem sekarang," katanya.

Baca Juga: Bermula dari Vinales, Kekacauan di Tim Yamaha Terus Membesar, SRT yang Paling Pedih

Valentino Rossi enggan berbicara lebih banyak tentang masalah Vinales dan Yamaha.

Namun menurutnya, mungkin sebelum aksi Vinales itu terjadi, sudah ada beberapa masalah yang terjadi di kubu tim berlogo garpu tala itu.

"Selalu sulit memahami apa yang terjadi, terutama ketika Anda tidak terlibat dan bahkan tidak bekerja di tim yang sama," kata The Doctor.

"Tentu ini tidak bagus, tapi mungkin ada hal lain di baliknya," kata Valentino Rossi memungkasi.

Situasi Maverick Vinales bak bola salju yang terus menggelinding. Selain ia akan berpisah dari Yamaha mulai MotoGP musim depan. Tim balapnya di ajang WSSP300 juga baru saja memutuskan kerja sama dengan Yamaha.