SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez berharap bisa melihat Valentino Rossi di MotoGP 2022 sebagai bos tim VR46.
Valentino Rossi telah memutuskan gantung helm alias pensiun di akhir MotoGP 2021.
Kepastian itu didapat setelah pembalap berusia 42 tahun itu melakoni sesi konferensi pers jelang MotoGP Styria 2021, akhir pekan lalu.
Dengan diumumkan keputusan pensiun itu, berakhir pula perjalanan karier Rossi di dunia yang telah digelutinya selama kurang lebih 26 tahun terakhir.
Menghabiskan karier lebih dari separuh usianya, Rossi berhasil meraih sembilan gelar juara dunia di empat kelas berbeda.
Banyak pihak menaruh perhatian khusus terkait keputusan pensiun yang diambil Valentino Rossi.
Salah satunya datang dari sang rival Marc Marquez.
Pembalap andalan Repsol Honda itu memang dikenal sebagai salah satu kompetitor utama Rossi dalam beberapa musim terakhir.
Hubungan keduanya bisa dibilang kurang harmonis saat bertanding di arena lintasan.
Meski begitu, Marc Marquez tetap menghormati Valentino Rossi sebagai salah satu orang paling berjasa mempopulerkan MotoGP ke seluruh dunia.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 – Gawat! Medan Kekuasaan Ducati Bikin Cedera Marc Marquez Makin Parah
"Ya, semua orang tahu hubungan kami secara pribari memang tidak baik. Semua orang bebas melakukan dengan caranya sendiri," kata Marquez.
"Tapi, saya dengan senang hati mengkui kontribusi besarnya untuk MotoGP,” tandasnya, seperti dikutip SportFeat dari Speedweek.
Lebih jauh, rider berjulukan The Baby Alien itu berharap bisa berjumpa lagi dengan Rossi pada MotoGP 2022 mendatang.
Harapan Marquez ini bisa saja terwujud mengingat Rossi merupakan pemilik tim balap VR46 Team yang akan berlaga di musim depan.
Sekadar informasi, VR46 dipastikan bakal menjadi salah satu peserta setelah mendapat dukungan penuh dari Ducati.
"Kepergiannya jelas menjadi sebuah kehilangan besar bagi MotoGP. Untungnya, dia masih bisa berada di paddock sebagai pemilik tim," ucap Marquez.
“Ketika kami menilai keriernya selama hampir 26 tahun, itu jadi sesuatu yang unik. Dia benar-benar seorang legenda.
“Saya mengucapkan selamat atas apa yang telah dicapainya. Saya berharap yang terbaik untuk masa depannya," timpal rider 28 tahun tersebut.
Di sisi lain, orang terdekat Rossi menyebut bahwa The Doctor tidak akan terlibat langsung dengan VR46 Team.
Meski begitu, Marc Marquez meyakini kecintaan Rossi terhadap olahraga ini bisa saja membuat rider kelahiran Urbino itu berpikir dua kali.
“Saya berani bertaruh pada rencana Valentino lainnya. Awalnya, saya yakin dia akan balapan bersama timnya sendiri di MotoGP untuk semusim lagi,” ujar Marc Marquez.
"Namun, pada konferensi pers spesialnya, sesuatu besar terjadi. Saya pikir sebagian besar MotoGP hilang.
“Mungkin Valentino dan MotoGP merupakan satu kesatuan, karena dia selalu bisa menarik perhatian penggemar. Dia telah melakukan banyak hal hebat di dalam dan di luar trek," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |