Lebih jauh, mantan raja bulu tangkis Malaysia itu menilai seharunya pemerintah memerhatikan kehidupan para atlet karena nantinya mereka juga membawa nama negara.
"Atlet harus mendapatkan keuntungan khusus karena berjuang untuk negara, Olimpiade bukan tingkat sekolah atau negara, itu adalah kelas dunia," ujar Roslin.
"Jika pemerintah tidak melakukan sesuatu (tahun 2024) akan berdampak pada pengembangan bakat, tidak hanya bulu tangkis tetapi olahraga lain juga akan tertinggal dari negara lain.
"Jika pandemi ini mereda dalam tiga atau empat tahun ke depan, kami akan terburu-buru dan tidak bertanya di mana atlet kami saat itu," tutup pria 46 tahun itu.
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |