Masa skorsing Vinales malah dirumorkan bakal berlanjut sampai ke MotoGP Inggris 2021 yang baru akan dimulai dua pekan lagi.
Sebagai informasi, pabrikan Jepang di MotoGP terkenal sangat menjunjung tinggi budaya kerja.
Mengingat perselisihan internal di tim Yamaha dengan Vinales sudah terendus beberapa waktu sebelumnya, kasus Vinales ini bisa saja berujung seperti Max Biaggi.
Max Biaggi yang pada 2005 memperkuat Honda sempat melakukan kesalahan besar dengan membanting motor di garasinya.
Akibat hal itu ia lalu diblacklist tim Jepang manapun, baik Suzuki, Yamaha hingga Kawasaki lalu akhirnya pensiun dan beralih ke Superbike.
Akan tetapi, di sisi lain masih ada yang yakin bahwa Yamaha di era MotoGP sekarang mungkin masih akan memahami Vinales.
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Kembali ke Jalan yang Benar Usai Lakoni Balapan 'Gila' di MotoGP Austria 2021
Dia adalah Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu menebak bahwa Vinales akan segera comeback di seri Inggris berdasarkan beberapa alasan logis.
Menurutnya, pengakuan kesalahan dan permintaan maaf terbuka dari Vinales adalah hal yang tepat untuk dilakukan.
Dalam permintaan maafnya, Vinales juga menjelaskan aksinya itu terjadi akibat tak bisa mengendalikan rasa frustrasi di lintasan dan ia menegaskan tidak ada maksud untuk merusak motor Yamaha.
"Perilakunya di akhir pekan lalu memang tidak terlihat bagus bagi Yamaha. Dia menempatkan dirinya dalam bahaya, tapi dia sudah melakukan hal yang benar (dengan meminta maaf)," ujar Marc Marquez dilansir Sportfeat dari Speedcafe.
Source | : | Speedcafe.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |