Karier Maverick Vinales di Yamaha bisa saja berujung pahit alias sama sekali tak bisa balapan lagi hingga akhir MotoGP 2021.
Kasus Vinales ini mirip dengan peristiwa serupa yang dialami Max Biaggi dengan Honda pada 2005.
Max Biaggi kala itu juga tak bisa mengontrol emosinya dengan membantingkan motor di garasi Honda di hadapan pimpinan Jepang yang sedang berkunjung.
Dan sejak itu pula, karier Max Biaggi di MotoGP berakhir lantaran ia tak bisa diterima di tim Jepang manapun termasuk Yamaha dan Suzuki.
Namun begitu Vinales mungkin bisa lebih beruntung karena nasibnya di musim depan sudah jelas di mana dia akan bergabung dengan pabrikan Italia, Aprilia.
Baca Juga: Maverick Vinales Diskors di MotoGP Inggris 2021, Petronas Yamaha SRT Bisa Kena Getahnya
Di sisi lain, dengan minusnya Maverick Vinales di MotoGP Inggris 2021, Monster Energy Yamaha diketahui bakal menggunakan jasa Cal Crutchlow yang notabene pembalap penguji tim berlogo garpu tala itu.
Cal Crutchlow awalnya akan menggantikan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang masih cedera.
Namun kini posisi pengganti Morbidelli akan diberikan pada pembalap Moto2 Jake Dixon.
Momen ini mungkin sekalian menjadi aji mumpung bagi Petronas Yamaha SRT untuk menguji sbeerapa jauh Jake Dixon bisa beradaptasi di kelas MotoGP.
Sebab, kemungkinan besar Dixon akan mengisi slot kosong di kubu Petronas Yamaha SRT usai Morbidelli naik ke tim pabrikan dan Valentino Rossi pensiun pada MotoGP 2022.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |