Padahal, dengan melepas Vinales, efek domino terjadi di kubu tim Yamaha untuk mencari pembalap pengganti.
Namun lebih dari itu, Jarvis menjelaskan bahwa ketidaknyamanan bekerja sama dalam tim akan lebih membawa kekacauan sehingga tim mereka akhirnya sepakat untuk berpisah dengan Vinales.'
"Ini sangat menyedihkan, sama sekali tidak tenang tentang itu. Saya tidak terlalu senang bagaimana hal itu mempengaruhi kami di tahun ini, kami sedih Maverick tidak bisa lanjut bersama kami," kata Jarvis.
"Tetapi ini adalah kesepakatan bersama. Pembalap (Vinales) tidak senang dengan situasi di tim Yamaha dan dia ingin pindah."
"Jadi kami memahaminya dan kami juga tidak ingin mempertahankan seseorang di tim dalam hubungan yang tidak bahagia," kata Lin Jarvis lagi.
Source | : | Speedcafe.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |