Di sisi lain, ia juga benci karena harus bersaing dengan Axelsen di atas lapangan.
“Pada saat yang sama, dia dan saya juga berada dalam hubungan yang kompetitif. Dia adalah yang pemain ranking dua di dunia dan ranking ketiga di dunia,” kata Anders Antonsen.
“Terkadang ada suasana gugup dalam pelatihan. Hubungan saya dengannya agak aneh, tetapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya tidak membenci (kepribadian) Axelsen,” pungkasnya.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Masih Main Sampai Olimpiade Paris 2024? Tantangan bagi Junior Ganda Putra Indonesia
View this post on Instagram
Source | : | aiyuke.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |