SportFEAT.COM - CEO VR46 Team, Alberto Tebaldi, mencurahkan isi hatinya usai mendengar Valentino Rossi memutuskan pensiun di akhir MotoGP 2021.
Valentino Rossi telah memutuskan masa depannya di kancah dunia balap.
Rider berjuluk The Doctor itu memastikan MotoGP 2021 akan menjadi kejuaraan terakhir yang diikutinya.
Valentino Rossi telah mengumumkan bahwa dirinya bakal gantung helm alias pensiun di akhir musim.
Baca Juga: Ternyata Ini 'Senjata Pusaka' yang Bikin Valentino Rossi Jadi Salah Satu Pembalap Sukses di MotoGP
Dengan demikian, pria kelahiran Urbino itu tidak akan mengaspal pada MotoGP 2022 mendatang.
Keputusan pensiun yang diambil Rossi sontak mengejutkan beberapa pihak.
Salah satunya datang dari CEO VR46 Team (tim balap Rossi), Alberto Tebaldi.
Sebagai seorang teman yang telah menemani Rossi selama kurang lebih 30 tahun, Tebaldi tentu sedih mendengar keputusan The Doctoe gantung helm.
"Ketika Valentino memutuskan hengkang, kami merasa patah hati. Kami semua mengharapkan dia lanjut balapan, tapi dia berusaha jujur pada dirinya,” kata Tebaldi.
"Kami pikir hasil di trek tidak merefleksikan potensi sebenarnya, hanya saja, MotoGP era modern sangat kompetitif dan ketata sehingga semua harus sempurna.
Baca Juga: Terungkap! Kelakuan Honda yang Bikin LCR Menderita Puasa Podium Kemenangan Selama 3,5 Tahun
“Itu sebuah momen mengharukan. Sejak akhir pekan pertama di Mugello, kami sudah melewati hampir 30 tahun balapan bersama," lanjut Tebaldi.
"Itu bukan kejutan karena kami sering membahas itu, tapi tidak seperti topik lain di mana kami berbagi pandangan kami. Ini adalah pilihan yang sangat personal. Saya tahu itu keputusan yang sulit."
Meski begitu, pria Italia tersebut tak sabar menantikan kerja sama dengan Rossi di musim depan.
Bukan sebagai pembalap, Rossi diprediksi bakal lebih aktif terjun mengurus tim balap miliknya VR46 Team yang akan tampil di MotoGP 2022 mendatang.
“Beruntung, masih ada beberapa balapan lagi. Saya pikir Valencia, jadi penutup musim, akan sangat berat," kata Tebaldi, seperti dikutip SportFeat dari Speedweek.
"Tapi, saya yakin bahwa kami akan bersenang-senang tahun depan," tandasnya.
Alberto Tebaldi dan Valentino Rossi sejatinya bukan seangkatan.
Tebaldi merupakan teman ayah Rossi, Graziano Rossi yang kebetulan juga seorang.
Keduanya pertama kali bertemu saat Valentino Rossi menyaksikan GP Italia di Sirkuit Mugello, 30 tahun silam.
"Saya ingat pertama kali Valentino mendatangi kami di Mugello, untuk menonton GP Italia. Saat itu, saya berusia 24 tahun dan Vale 14. Itu bagaimana kami bertemua dan semua bermula,” kenang Tebaldi
“Kami berkemah di tenda kuning dekat tikungan Casanova-Savelli. Itu adalah akhir pekan intens dan menyenangkan, pengalaman yang bisa Anda nikmati di Mugello.”
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |