SportFEAT.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, memberikan pesan penting kepada Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Luca Marini sebelum balapan MotoGP Aragon 2021.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tengah menikmati sisa musim terakhirnya di MotoGP 2021.
Rossi setidaknya masih memiliki kesempatan membalap enam seri lagi sebelum pensiun di akhir musim ini.
MotoGP Aragon 2021 menjadi seri terdekat untuk melihat sisa-sisa perjalanan The Doctor.
Menjelang balapan di Sirkuit Aragon, pembalap 42 tahun itu memberikan pesan super penting kepada tiga muridnya yang juga menjadi pesaingnya di MotoGP 2021.
Tiga pembalap itu adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Luca Marini (Sky Avintia Racing), dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) yang masih absen balapan karena pemulihan cedera lutut.
Khusus untuk Bagnaia dan Marini, Rossi memperingatkan trek unik dari Sirkuit Aragon dan pemilihan kondisi ban yang tepat.
“Aragon adalah rute khusus dengan tata letak yang menarik. Di masa lalu itu bukan trek terbaik saya, saya tidak terlalu kuat di sini,” kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com
“Tapi kami harus mencoba untuk merasa baik dan cepat. Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi dalam balapan.”
“Kondisinya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sepertinya sangat panas. Jadi kita harus mengerti bagaimana kita bisa bekerja di motor dan ban mana yang harus kita pakai,” sambung Rossi.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Cara Maverick Vinales Move On dan Lupakan Kisah Pahit dengan Yamaha
Lebih lanjut, pembalap Italia itu memberikan pesan khusus bagi Pecco Bagnaia agar lebih cerdas dalam pemilihan ban agar tak menderita seperti di MotoGP Inggris 2021.
“Pecco cepat sepanjang akhir pekan di Silverstone, kecuali untuk balapan. Itu adalah situasi yang aneh,” tutur juara dunia sembilan kali itu.
"Bagi saya pribadi, masalahnya lebih buruk, dalam artian ban ini sangat lunak bagi saya dan saya selalu menderita karenanya, terutama dalam beberapa tahun terakhir karena ban belakang terbaru bahkan lebih lunak," tambah Valentino Rossi.
Baca Juga: Aleix Espargaro Malah Bahagia Aprilia Segera Kehilangan Hak Istimewa
Sedangkan untuk Luca Marini, Rossi berpesan bahwa murid sekaligus adik tirinya itu mampu berjuang lebih maksimal di sisa musim ini termasuk di MotoGP Aragon 2021.
Pasalnya, Marini akan menjadi salah satu pembalap andalan VR46 milik Rossi yang debut di MotoGP 2022 mendatang.
"Luca akan berada di posisi yang bagus tahun depan karena sepertinya kita bisa memiliki motor Ducati 2022," jelas Valentino Rossi.
“Saya pikir motor ini lebih baik daripada yang saat ini dan saya pikir itu bisa membantunya lebih kompetitif,” kata Rossi lagi.
“Saran saya untuk dia adalah memberikan yang maksimal, juga berlatih sebaik mungkin di rumah. Karena saya yakin di tahun mendatang dia bisa memiliki kesempatan bagus untuk menunjukkan kecepatan dan potensinya,” sambung pembalap 42 tahun itu.
Baca Juga: 4 Faktor Kunci yang Membantu Aprilia Tampil Melejit di MotoGP 2021
Sementara untuk Franco Morbidelli, Rossi berharap bahwa mantan rekan setimnya di tim satelit Yamaha itu mampu segera pulih dari cedera.
The Doctor pun yakin bahwa sang murid akan kembali mengaspal MotoGP San Marino 2021.
“Franco dan Carlo Casabianca (pelatih VR46) berjuang melawan waktu. Itu adalah operasi yang serius, cedera lututnya cukup parah,” tutur Rossi.
“Semuanya berjalan dengan baik, tetapi rehabilitasi sangat sulit. Saya melihat Franky menderita dan berusaha keras setiap hari. Itu menjadi lebih baik baru-baru ini, dia akan mencoba Misano," tukasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |