Dalam tiga lap terakhir, duel antara Bagnaia dan Marquez berlangsung sangat sengit hingga saling bertukar posisi.
Tercatat tujuh kali Marquez berhasil menyalip Bagnaia.
Namun ada yang menarik di momen ini.
Manajer Ducati Davide Tardozzi mempunyai inisiatif untuk menuliskan nama Marquez di papan petunjuk.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2021 – Dihujani Cedera Bikin Rookie Ganas Ducati Menderita Sepanjang Balapan
Sebenarnya, Bagnaia merasa jengkel dengan strategi nyeleneh yang dilakukan sang bos.
Namun tak disangka, taktik tersebut malah berhasil.
"Itu adalah ide saya. Empat putaran terakhir, saya ingin membuat sinyal tersebut," kata Tardozzi, seperti dikutip SportFeat dari GPOne.com.
"Dia sudah tahu siapa yang dihadapi, dia tahu siapa yang di belakangnya dan hanya menunggu dia melakukan kesalahan.
"Jadi saya ingin membantunya menjaga kejernihan, seperti ingin mengatakan ‘Anda tahu seperti apa kemampuannya’,” timpalnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |