SportFEAT.com – Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco memutuskan untuk menjalani operasi arm pump usai MotoGP San Marino 2021 agar performanya bangkit di sisa musim ini.
Performa permbalap Pramac Racing, Johann Zarco merosot tajam sejak paruh kedua MotoGP 2021.
Dari empat seri yang telah dilakoni di paruh kedua musim ini, Zarco hanya mampu mendulang 15 poin.
Hasil tersebut berbanding terbalik dengan penampilan Zarco yang tampil ganas dengan mengoleksi empat podium di paruh pertama MotoGP 2021.
Bahkan, pembalap Prancis itu sempat menghuni peringkat kedua klasemen sementara dan menjadi pesaing ketat sang pemuncak yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Baru-baru ini, pembalap 31 tahun itu mengaku menderita cedera arm pump atau sindrom kompartemen pada lengan kanannya.
Cedera tersebut memang kerap dialami beberapa pembalap top, musim ini tercatat ada empat pembalap yang mengalami masalah arm pump.
Dimulai dari Fabio Quartararo, Iker Lecuona, Jack Miller, dan Aleix Espargaro.
Zarco sendiri sebenarnya merasa galau kapan akan menjalani operasi ditengah padatnya jadwal balapan.
Namun, pembalap satelit Ducati tersebut tak ingin terus terpuruk dan menderita akibat cedera itu akhirnya memutuskan naik ke meja operasi usai MotoGP San Marino 2021.
“Setelah seri Aragon saya melakukan beberapa kunjungan ke dokter dan kami memutuskan bahwa Rabu depan saya akan dioperasi di lengan kanan saya,” kata Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Saya akan dioperasi oleh dokter yang sama saat mengoperasi Quartararo setelah balapan di Jerez lalu.”
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021 - Andrea Dovizioso Langsung Terganjal Masalah Mendasar di Yamaha
"Saya pikir saya telah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik akibat masalah ini," sambung Zarco.
Di sisi lain, kepastian tersebut berarti bahwa Johann Zarco masih akan membalap di MotoGP San Marino 2021 dalam keadaan cedera.
Akan tetapi, kondisi itu justru membuat Zarco merasa bersemangat menjalani balapan di Sirkuit Misano.
"Setelah kemenangan besar Francesco Bagnaia di Aragon, kami tiba di trek yang sangat saya sukai," jelas Johann Zarco.
“Saya tidak memikirkan lengan, saya pikir Ducati memiliki potensi besar, bagus bagi saya untuk berada di sini dan mencoba mendorong diri saya di level yang sama dengan Bagnaia,” tambah Zarco.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa Ducati akan mendapat keuntungan, tetapi motivasi saya sangat tinggi,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |