"Yamaha bukan motor yang tepat untuk gaya saya, tetapi adaptasinya tergantung pada saya," ucap Dovizioso.
"Anda tidak dapat mengetahui perbedaan dari satu tahun ke tahun berikutnya, tetapi Anda dapat melihat hasilnya.
"Tetapi mengukur apakah pengendara telah meningkat, atau motornya, tidak mungkin. Tapi banyak yang kuat, jadi pasti ada langkah," tandas Dovi.
Terlepas dari itu, debut Andrea Dovizioso bersama Petronas Yamaha SRT bisa dibilang kurang memuaskan.
Dovizioso yang turun pertama kali di MotoGP San Marino 2021 itu, harus puas mengakhiri perlombaan di urutan paling buncit.
Source | : | La Gazzetta dello Sport,Corsedimoto.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |