“Saya memiliki awal musim yang baik kemudian ada masalah dipertengahan musim,” kata Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari GPOne Italia.
“Beberapa masalah disebabkan oleh saya dan yang lain tidak, saya punya beberapa masalah yang membuat performa saya pasang surut.”
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Usai Raih Hasil Manis, Indonesia Pantang Kendurkan Kekuatan Lawan Kanada
“Namun, saat ini kami berhasil melakukannya dengan baik, kami membawa pulang dua kemenangan berturut-turut,” kata Bagnaia lagi.
“Bagi saya itu adalah puncak dari sebuah mimpi, tetapi ini baru awal dan kami harus terus seperti ini," sambung murid Valentino Rossi itu.
Lebih lanjut, seri ke-15 ini menjadi peluang besar Bagnaia untuk menipiskan jarak poin dari Fabio Quartararo. Sebab, Yamaha memiliki rekor buruk saat tampil di Sirkuit Austin.
Namun, demi menjadi seorang juara dunia sejati, murid Valentino Rossi tersebut tak ingin hal buruk menimpa Quartararo di MotoGP Americas 2021.
"Saya berhadapan dengan lawan yang sangat kuat, saya harus berada di depannya (Fabio Quartararo) dan itu tidak akan mudah,” jelas pembalap berusia 24 tahun itu.
“Tetapi itu tidak hanya bergantung pada performa saya, Fabio Quartararo harus membuat kesalahan. Tapi saya harap itu terjadi.”
“Saya ingin menang seperti yang saya lakukan di Misano, melawan dia, karena itu akan memiliki nilai lebih," tambah Francesco Bagnaia.
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |