SportFEAT.com –Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tak ingin menjadi juara dunia musim ini hanya karena Fabio Quartararo melakukan kesalahan di MotoGP Americas 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tengah on fire menyambut MotoGP Americas 2021.
Pecco Bagnaia datang bermodalkan back-to-back kemenangan dalam dua seri terakhir.
Hasil positif tersebut kembali membuka harapan Bagnaia untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Manajer Repsol Honda Terkesan dengan 2 Sikap yang Dimiliki Marc Marquez
Murid Valentino Rossi itu kini menghuni peringkat dua klasemen sementara dengan koleksi 186 poin, berselisih 48 poin dari sang pemuncak Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Memiliki modal yang cukup bagus, Bagnaia tak ingin merasa jemawa di MotoGP Americas 2021.
Ia tak ingin terpelesat dalam balapan seri ke-15 yang digelar di Sirkuit Austin.
“Saya memiliki awal musim yang baik kemudian ada masalah dipertengahan musim,” kata Francesco Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari GPOne Italia.
“Beberapa masalah disebabkan oleh saya dan yang lain tidak, saya punya beberapa masalah yang membuat performa saya pasang surut.”
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Usai Raih Hasil Manis, Indonesia Pantang Kendurkan Kekuatan Lawan Kanada
“Namun, saat ini kami berhasil melakukannya dengan baik, kami membawa pulang dua kemenangan berturut-turut,” kata Bagnaia lagi.
“Bagi saya itu adalah puncak dari sebuah mimpi, tetapi ini baru awal dan kami harus terus seperti ini," sambung murid Valentino Rossi itu.
Lebih lanjut, seri ke-15 ini menjadi peluang besar Bagnaia untuk menipiskan jarak poin dari Fabio Quartararo. Sebab, Yamaha memiliki rekor buruk saat tampil di Sirkuit Austin.
Namun, demi menjadi seorang juara dunia sejati, murid Valentino Rossi tersebut tak ingin hal buruk menimpa Quartararo di MotoGP Americas 2021.
"Saya berhadapan dengan lawan yang sangat kuat, saya harus berada di depannya (Fabio Quartararo) dan itu tidak akan mudah,” jelas pembalap berusia 24 tahun itu.
“Tetapi itu tidak hanya bergantung pada performa saya, Fabio Quartararo harus membuat kesalahan. Tapi saya harap itu terjadi.”
“Saya ingin menang seperti yang saya lakukan di Misano, melawan dia, karena itu akan memiliki nilai lebih," tambah Francesco Bagnaia.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia yakin bisa kembali mengasapi Quartararo di Sirkuit Austin yang menjadi salah satu trek favoritnya.
"Austin adalah trek yang saya suka, sangat teknis dan sulit,” jelas Francesco Bagnaia.
“Saya tidak sabar untuk berada di sana, saya pikir balapan tandang ini bisa berjalan dengan sangat baik,” pungkas Bagnaia.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021 – Indonesia Ukir Catatan Langka usai Raih Hasil Sempurna Hempas ROC
View this post on Instagram
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |