SportFEAT.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi takjub melihat Francesco Bagnaia yang mengukir dua catatan spesial jelang MotoGP Americas 2021.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia kembali mencuri perhatian jelang balapan MotoGP Americas 2021.
Pecco Bagnaia berhasil menjadi pembalap tercepat dalam sesi kualifikasi sekaligus akan memulai balapan dari posisi terdepan di Circuit of The Americas (COTA).
Hasil tersebut ternyata membuat pembalap berusia 24 tahun itu mengukir dua catatan spesial.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Murid Valentino Rossi itu Mulai Trengginas Lagi, Ini Resep Rahasianya
Ia sukses mengikuti jejak sang guru yakni Valentino Rossi yang meraih hat-trick pole position di ajang MotoGP.
Bagnaia menjadi pembalap Italia teranyar yang mampu meraih pole position tiga kali beruntun sejak kali terakhir dicetak oleh Rossi pada musim 2009 silam.
Tak cukup sampai disitu, Bagnaia juga mengikuti langkah Jorge Lorenzo yang memberikan hat-trick pole position di tim Ducati sejak 2018 lalu.
Melihat sang murid yang berkembang pesat, Valentino Rossi pun merasa takjub.
“Pecco Bagnaia sangat mengesankan, dia berada di pole ketiga berturut-turut dan dia melakukan lap yang mengesankan,” kata Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Dia dalam kondisi sangat baik dan senang melihatnya berkendara, saya belum pernah melihat seorang pembalap mengendarai Ducati seperti ini dalam waktu yang lama,” sambung Rossi.
Baca Juga: MotoGP Americas 2021 - Fabio Quartararo Masih Punya Satu PR Jika Ingin Ngegas Lagi
Selain Bagnaia, Rossi juga terkesima dengan penampilan muridnya yang lain sekaligus adik tirinya Luca Marini.
Luca Marini akan memulai balapan di MotoGP Americas 2021 dari urutan kesembilan yang menjadi starting grid terbaiknya musim ini.
The Doctor pun berharap sang adik mampu mendapatkan hasil terbaik di Sirkuit COTA.
Baca Juga: Yamaha Kena PHP Lagi, Pembalap WSBK Asal Turki Ini Pindah ke MotoGP, tapi...
“Luca, pada bagiannya, mengambil langkah maju yang besar dalam tes Misano dan tempat kesembilan lebih mencerminkan potensinya,” jelas juara dunia sembilan kali itu.
“Dalam latihan dia selalu sangat cepat, baik di Ranch maupun di Panigale. Saya berharap dia memiliki balapan yang bagus,” tambah Valentino Rossi.
Di sisi lain, kondisi Valentino Rossi justru berbanding terbalik dengan murid-muridnya yang mulai tampil melesat.
Rossi justru menderita dengan memulai balapan dari urutan ke-20 di MotoGP Americas 2021.
Namun, The Doctor memiliki strategi jitu yakni soal pemilihan ban yang bisa membuatnya bersaing di Sirkuit COTA.
“Dari sudut pandang fisik, tentu saja (melelahkan). Prakiraan mengatakan bahwa besok bisa menjadi hari terpanas dan ini juga akan mempengaruhi pilihan ban,” jelas Valentino Rossi.
“Di ban depan, saya pikir sebagian besar pembalap akan menggunakan yang keras, tetapi di belakang semuanya terbuka,” jelas Rossi lagi.
“Beberapa motor bisa membalap dengan tipe lembut, tapi saya rasa Yamaha tidak, pilihan kami antara medium dan keras,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |