Bahkan, Enea Bastianini sempat merasa mengeluh dengan motor Desmosedici GP19 milik Ducati yang sudah terlalu tua untuk MotoGP 2021.
Namun, usai mengalami beberapa penderitaan di awal musim, pembalap Italia itu mulai mampu tampil kompetitif dan tak merasa seperti rookie lagi.
Baca Juga: Kelebihan Murid Valentino Rossi yang Bikin Marc Marquez dan Fabio Quartararo Menderita
“Saya seorang rookie sepanjang tahun ini, tetapi sekarang dengan lebih banyak pengalaman saya tahu di bagian mana saya harus bekerja selama akhir pekan,” kata Enea Bastianini dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.
“Dan juga, saya lebih memahami semua ban dan saya telah sedikit memodifikasi cara saya bekerja dengan orang-orang.”
“Sekarang saya lebih percaya diri di setiap balapan dan saya bisa lebih cepat di sisa musim,” sambung Bastianini.
Baca Juga: Bukan Fabio Quartararo, Ini 2 Pembalap yang Bisa Rusak Hegemoni Marc Marquez di MotoGP 2022
Lebih lanjut, rekan setim Luca Marini tersebut menceritakan titik baliknya bisa berubah dari penampilan yang selalu menderita ke meroket di MotoGP 2021.
Bastianini mengaku penampilan di MotoGP Inggris 2021 membuatnya lebih percaya diri.
Meskipun saat itu ia hanya finish di posisi ke-12 dalam balapan di Sirkuit Silverstone.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |