SportFEAT.com – Pembalap Avintia Ducati, Enea Bastianini membeberkan titik balik yang membuatnya tampil ganas dalam tiga seri terakhir MotoGP 2021.
Pembalap rookie Avintia Ducati, Enea Bastianini mulai menunjukkan performa ganasnya di sisa MotoGP 2021.
Bastianini sukses finish di posisi enam besar dalam tiga seri beruntun.
Rekor apik juara Moto2 2020 itu dimulai di seri MotoGP Aragon 2021 dengan finish keenam, bahkan mampu merebut podium ketiga di MotoGP San Marino 2021.
Baca Juga: Thomas & Uber Cup 2020 – Jelang Laga Pembuka, 2 Hal Ini Jadi Kendala Tim Indonesia
Terbaru, pembalap satelit Ducati tersebut berhasil finish keenam di MotoGP Americas 2021.
Hasil tersebut berbanding terbalik dengan performanya yang selalu menderita di awal musim MotoGP 2021.
Pembalap Italia tersebut menjalani debut yang cukup berat dengan hampir selalu finish di luar 10 besar.
Bahkan, Enea Bastianini sempat merasa mengeluh dengan motor Desmosedici GP19 milik Ducati yang sudah terlalu tua untuk MotoGP 2021.
Namun, usai mengalami beberapa penderitaan di awal musim, pembalap Italia itu mulai mampu tampil kompetitif dan tak merasa seperti rookie lagi.
Baca Juga: Kelebihan Murid Valentino Rossi yang Bikin Marc Marquez dan Fabio Quartararo Menderita
“Saya seorang rookie sepanjang tahun ini, tetapi sekarang dengan lebih banyak pengalaman saya tahu di bagian mana saya harus bekerja selama akhir pekan,” kata Enea Bastianini dilansir SportFEAT.com dari Motorsport.
“Dan juga, saya lebih memahami semua ban dan saya telah sedikit memodifikasi cara saya bekerja dengan orang-orang.”
“Sekarang saya lebih percaya diri di setiap balapan dan saya bisa lebih cepat di sisa musim,” sambung Bastianini.
Baca Juga: Bukan Fabio Quartararo, Ini 2 Pembalap yang Bisa Rusak Hegemoni Marc Marquez di MotoGP 2022
Lebih lanjut, rekan setim Luca Marini tersebut menceritakan titik baliknya bisa berubah dari penampilan yang selalu menderita ke meroket di MotoGP 2021.
Bastianini mengaku penampilan di MotoGP Inggris 2021 membuatnya lebih percaya diri.
Meskipun saat itu ia hanya finish di posisi ke-12 dalam balapan di Sirkuit Silverstone.
“Sejak di Silverstone, bagi saya, kami melakukan langkah yang baik dan sekarang saya lebih percaya diri dengan motornya,” jelas Enea Bastianini.
“Saya bisa mengendarainya dengan lebih mulus, lebih santai dan lebih mudah bagi saya melaju kencang,” tambah rookie Ducati itu.
Kendati demikian, Enea Bastianini tak ingin cepat puas, ia masih ingin meningkatkan beberapa kelemahannya termasuk saat sesi kualifikasi.
Dalam seri terakhir di MotoGP Americas 2021, Bastianini memulai balapan dari urutan ke-16 sebelum akhirnya bisa melesat finish di posisi enam.
“Saya sangat senang tentang (perkembangan) ini. Sabtu (kualifikasi) adalah hari yang buruk bagi saya, tetapi dalam balapan kami sangat kompetitif dan itu juga penting,” tutur Bastianini.
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2022 - Indonesia Debut! Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah
“Start dari posisi 16 tidak mudah, tetapi jika saya start di posisi yang lebih baik mungkin hasilnya lebih baik pula,” lanjut pembalap Avintia Ducati itu.
"Tapi ini balapan, Anda bisa start di belakang atau lebih di depan dari balapan ke balapan lainnya," tandasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |