“Itu tidak mudah karena saya datang dari dua musim yang sangat rumit di mana ada hasil yang baik dan juga sempat menjalani operasi patah tulang (Agustus, 2020),” jelas Pecco Bagnaia.
“Pada awalnya itu sulit, tetapi kami memulai dengan baik, dengan beberapa komplikasi selama latihan, tetapi setelah liburan musim panas (MotoGP 2021) kami telah berkembang pesat, kami telah membawa pulang hasil penting,” lanjut murid Valentino Rossi itu.
Baca Juga: Bukan Fabio Quartararo, Ini 2 Pembalap yang Bisa Rusak Hegemoni Marc Marquez di MotoGP 2022
Lebih lanjut, pembalap berusia 24 tahun itu ingin fokus dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.
Saat ini, Francesco Bagnaia yang menghuni peringkat dua klasemen berselisih 52 poin dari sang pemunckan yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
“Pertarungan untuk gelar belum berakhir, itu akan sangat sulit, kami tidak pernah menyerah,“ ujar Bagnaia.
“Tapi di atas semua itu kami memiliki modal yang kuat untuk tahun depan,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |