“Badan Antidoping Nasional (NADO) Korea Utara dan Indonesia tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif," bunyi pernyataan dari WADA dilansir SportFEAT.com dari Reuters.
Di sisi lain, ancaman sanki WADA tersebut tentu membuat Indonesia rugi besar.
Baca Juga: Thomas & Uber Cup 2020 – Jelang Laga Pembuka, 2 Hal Ini Jadi Kendala Tim Indonesia
Pasalnya, Indonesia memiliki dua gelaran besar yang berpotensi batal akibat kasus antidoping ini.
Pertama, Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2022.
MotoGP Indonesia 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika rencananya akan menjadi seri kedua pada 20 Maret tahun depan.
Baca Juga: Newcastle United Jadi Klub Sultan Baru, Erling Haaland dan Raheem Sterling Siap Dibajak!
Selain MotoGP, gelaran sepak bola yakni Piala Dunia U-20 juga bisa batal digelar.
Indonesia sejatinya menjadi tuan rumah gelaran tertinggi sepak bola usia junior itu pada 2021 ini.
Namun, Piala Dunia U-20 diundur pada tahun 2022 mendatang akibat pandemi Covid-19.
Kini, mimpi Indonesia untuk menjadi tuan rumah sekaligus tampil di Piala Dunia U-20 hampir sirna akibat sanki dari WADA.
Source | : | Kompas.com,Reuters |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |