SportFEAT.com – Indonesia berpotensi batal menjadi tuan rumah dua turnamen bergengsi usai terancam sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Kabar buruk baru saja menimpa Indonesia usai mendapatkan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA).
WADA mengonfirmasi bahwa Indonesia tidak mematuhi prosedur antidoping sehingga tidak memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah kejuaraan baik di tingkat regional, kontinental maupun internasional selama masa penangguhan.
Kepastian tersebut membuat atlet Tanah Air tak diizinkan mengibarkan bendera Merah Putih dan nama negara, meskipun masih diizinkan tampil dalam berbagai kompetisi.
Baca Juga: Ada Peran 3 Pemain Klub Asing yang Bawa Timnas Indonesia Pecundangi Taiwan
Selain Indonesia, ada dua negara yang terancam sanksi serupa dari WADA yakni Korea Utara dan Thailand.
WADA menilai bahwa Badan Antidoping Indonesia dan Korea Utara tidak patuh dalam melakukan penerapan program pengujian yang efektif.
Sedangkan, Thailand dianggap gagal menerapkan kode antidoping yang sudah ditentukan oleh WADA.
“Badan Antidoping Nasional (NADO) Korea Utara dan Indonesia tidak patuh karena tidak menerapkan program pengujian yang efektif," bunyi pernyataan dari WADA dilansir SportFEAT.com dari Reuters.
Di sisi lain, ancaman sanki WADA tersebut tentu membuat Indonesia rugi besar.
Baca Juga: Thomas & Uber Cup 2020 – Jelang Laga Pembuka, 2 Hal Ini Jadi Kendala Tim Indonesia
Pasalnya, Indonesia memiliki dua gelaran besar yang berpotensi batal akibat kasus antidoping ini.
Pertama, Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah gelaran MotoGP 2022.
MotoGP Indonesia 2022 yang digelar di Sirkuit Mandalika rencananya akan menjadi seri kedua pada 20 Maret tahun depan.
Baca Juga: Newcastle United Jadi Klub Sultan Baru, Erling Haaland dan Raheem Sterling Siap Dibajak!
Selain MotoGP, gelaran sepak bola yakni Piala Dunia U-20 juga bisa batal digelar.
Indonesia sejatinya menjadi tuan rumah gelaran tertinggi sepak bola usia junior itu pada 2021 ini.
Namun, Piala Dunia U-20 diundur pada tahun 2022 mendatang akibat pandemi Covid-19.
Kini, mimpi Indonesia untuk menjadi tuan rumah sekaligus tampil di Piala Dunia U-20 hampir sirna akibat sanki dari WADA.
Di sisi lain, Indonesia cukup beruntung mengingat tiga ajang bergengsi bulu tangkis tetap bisa digelar akhir tahun ini meskipun mendapatkan sanksi dari WADA.
Indonesia tetap bisa menggelar tiga turnamen yang dilaksanakan di Bali, yaitu Indonesia Masters 2021 (16-21 November), Indonesia Open 2021 (23-28 November), dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang (Kabid) Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto.
Baca Juga: Kelebihan Murid Valentino Rossi yang Bikin Marc Marquez dan Fabio Quartararo Menderita
"Turnamen di Bali nanti dipastikan tidak ada masalah. Bisa berlangsung sesuai jadwal. Tiga turnamen bulu tangkis internasional itu tetap bisa digelar," kata Bambang Roedyanto dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.
"Dari pihak BWF tidak ada masalah. Bisa jalan terus karena kejuaraan tersebut sudah lama dijadwalkan oleh BWF," pungkas pria yang akrab disapa Rudy itu.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Reuters |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |