SportFEAT.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie enggan terlarut dalam kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020. Dia ingin menjadikan Thomas Cup 2020 sebagai pelampiasan untuk bangkit.
Jonatan Christie masih diprecaya sebagai salah satu kekuatan tim tunggal putra Indonesia di Thomas Cup 2020.
Jonatan Christie telah menuntaskan tugas pertamanya degan sempurna ketika Indonesia melawan Aljazair pada laga perdana penyisihan Grup A Thomas Cup 2020.
Hasil tersebut membangkitkan kepercayaan diri Jonatan Christie yang beberapa bulan terakhir sedang mengalami penurunan performa.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Susunan Pemain Indonesia Vs Prancis, Ada Ganda Putri Racikan Baru!
Jonatan Christie gagal mengamankan medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Ia juga belum bisa menyumbang poin ketika tampil di Sudirman Cup 2021 kemarin.
Tak ayal, Jonatan sangat bertekad ingin menjadikan Thomas Cup 2020 ini sebagai ajang pelampiasan untuk menebus kegagalannya.
"Kemarin adalah hasil mengecewakan dari Tokyo 2020 tetapi saya telah mencoba bergerak maju meski kadang masih sempat kepikiran," ungkap Jonatan Christie kepada PBSI.
"Tetapi daripada memikirkan kegagalan itu dan tertekan terus menerus, saya menerimanya sebagai pengalaman untuk tampil lebih baik," imbuh dia.
Baca Juga: Jadwal Thomas & Uber Cup 2020 - Anti Begadang Lagi, Indonesia Waspadai Kejutan Tim Underdog
Jonatan telah mengoleksi dua jenis medali dari ajang Thomas Cup.
Ketika debut di Thomas Cup 2016, ia sudah mencicipi medali perak di mana Indonesia berakhir sebagai runner-up.
Kemudian pada edisi 2018, Jonatan telah mengoleksi perunggu, Indonesia terhenti sebagai semifinalis.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Sapu Bersih di Laga Perdana, Indonesia Mawas Diri Jumpa Thailand
Kali ini di Thomas Cup 2020, pemain 24 tahun itu tentu ingin mengincar medali emas alias membawa Indonesia pulang dengan trofi Piala Thomas 2020.
"Olimpiade bukan satu-satunya turnamen penting tetapi ada juga Piala Thomas seperti sekarang dan beberapa turnamen penting tahun ini termasuk Kejuaraan Dunia," kata Jonatan.
"Masa lalu adalah masa lalu, saya hanya ingin melangkah maju dan menghasilkan prestasi lebih baik," tukasnya.
Jonatan Christie kemungkinan akan kembali diturunkan pada laga kedua penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 hari ini, Senin (11/10/2021).
Tetapi Jonatan mungkin akan menemui tugas yang tak mudah andai ia bertemu dengan si bocah ajaib Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Sejauh ini kunlavut Vitidsarn tampil impresif di ajang beregu, dia sudah mengalahkan Shi Yu Qi (China) dan Wang Tzu Wei (Taiwan).
Baca Juga: Thomas Cup 2020 - Taiwan Jadi Korban Si Bocah Ajaib Thailand, Giliran Indonesia Wajib was-was
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |