Pertama, pria asal Austria itu mengatakan bahwa KTM sempat terlena dengan raihan tiga podium Miguel Oliveira di paruh pertama MotoGP 2021.
Alhasil, KTM melupakan perkembangan motor RC16 2021 dan lebih fokus pada motor musim depan.
Hasilnya, motor pabrikan Austria tersebut justru menemui beberapa masalah dan tak mampu diselesaikan.
Baca Juga: Meski Sudah Cerai, Kelemahan Maverick Vinales Masih Saja DIsorot Yamaha
“Setelah podium runner-up Miguel Oliveira di Mugello, kemenangannya di Catalunya dan runner-up di Sachsenring, semua orang menarik napas lega dan mengatakan bahwa ini adalah langkah yang tepat,” kata Pit Beirer dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Dengan hasil seperti itu, Anda tidak meragukan apa pun. Kami mengambil liburan musim panas dan berkata, 'Oke, kami baru saja membuat langkah yang baik, mari kita bekerja pada motor untuk tahun depan sekarang.'.”
“Kami tidak dapat melakukan pembaruan lengkap lainnya untuk RC16 2021. Faktanya, tiga atau empat seri terakhir, kami sedikit tertipu tentang karakter motor,” sambung bos KTM itu.
Baca Juga: Manajer Tim Petronas Yamaha SRT Membelot ke Suzuki? Rumornya Jadi Pengganti Davide Brivio
Adapun alasan kedua yang membuat Miguel Oliveira melempem adalah sang pembalap mengalami cedera.
Rekan setim Brad Binder itu cedera pada tangannya di balapan pembuka paruh kedua yakni di MotoGP Styria 2021.
Cedera tersebut berubah menjadi bencana karena mempengaruhi performanya saat balapan.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |