SportFEAT.com – Bos KTM, Pit Beirer membeberkan dua alasan yang membuat performa Miguel Oliveira melempem di paruh kedua MotoGP 2021.
Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira mengalami pasang surut performa di MotoGP 2021.
Di paruh awal MotoGP 2021, pembalap Portugal itu tampil menjanjikan dengan merebut satu kemenangan dan dua podium.
Namun, Miguel Oliveira justru tampil melempem usai jeda liburan paruh musim ini.
Baca Juga: PR Besar Pembalap Superbike asal Turki Ini Jika Ingin Membelot ke MotoGP
Dalam enam balapan di paruh kedua musim ini, ia hanya mampu mengoleksi tujuh poin.
Bos KTM yakni Pit Beirer mengaku sudah mengatahui penyebab pembalap berusia 26 tahun itu mengalami degradasi performa.
Pit Beirer setidaknya menyebutkan dua alasan yang membuat Miguel Oliveira tampil melempem.
Pertama, pria asal Austria itu mengatakan bahwa KTM sempat terlena dengan raihan tiga podium Miguel Oliveira di paruh pertama MotoGP 2021.
Alhasil, KTM melupakan perkembangan motor RC16 2021 dan lebih fokus pada motor musim depan.
Hasilnya, motor pabrikan Austria tersebut justru menemui beberapa masalah dan tak mampu diselesaikan.
Baca Juga: Meski Sudah Cerai, Kelemahan Maverick Vinales Masih Saja DIsorot Yamaha
“Setelah podium runner-up Miguel Oliveira di Mugello, kemenangannya di Catalunya dan runner-up di Sachsenring, semua orang menarik napas lega dan mengatakan bahwa ini adalah langkah yang tepat,” kata Pit Beirer dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Dengan hasil seperti itu, Anda tidak meragukan apa pun. Kami mengambil liburan musim panas dan berkata, 'Oke, kami baru saja membuat langkah yang baik, mari kita bekerja pada motor untuk tahun depan sekarang.'.”
“Kami tidak dapat melakukan pembaruan lengkap lainnya untuk RC16 2021. Faktanya, tiga atau empat seri terakhir, kami sedikit tertipu tentang karakter motor,” sambung bos KTM itu.
Baca Juga: Manajer Tim Petronas Yamaha SRT Membelot ke Suzuki? Rumornya Jadi Pengganti Davide Brivio
Adapun alasan kedua yang membuat Miguel Oliveira melempem adalah sang pembalap mengalami cedera.
Rekan setim Brad Binder itu cedera pada tangannya di balapan pembuka paruh kedua yakni di MotoGP Styria 2021.
Cedera tersebut berubah menjadi bencana karena mempengaruhi performanya saat balapan.
“Miguel mengalami cedera di seri MotoGP Styria 2021, dan pada minggu sebelum MotoGP Austria 2021 dia masih sakit, tidak ada yang menyadarinya juga,” jelas Pit Beirer.
“Setelah itu dia tidak mendapatkan poin di tiga balapan, oleh karena itu dia benar-benar terpukul.”
“Jika pembalap tidak dalam kondisi yang bagus, sesi tes maupun uji coba lain tidak akan berguna. Rencana dan strategi untuk peningkatan performa apa pun tidak akan bermanfaat jika sang pembalap dalam fase buruk,” lanjut Beirer.
Baca Juga: Kuat Namun Rapuh, Mirisnya Yamaha Hanya Bisa Andalkan Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Di sisi lain, Miguel Oliveira masih memiliki kesempatan tiga seri balapan untuk bangkit di MotoGP 2021.
Terdekat, Miguel akan kembali berjuang di MotoGP Emilia Romagna 2021 pada 24 Oktober mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |