SportFEAT.com – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi membeberkan dua faktor yang membuat Marcus/Kevin nyaris jadi korban kejutan Thailand dalam babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020.
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus susah payah untuk menyumbang poin kemenangan dalam laga kedua babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020.
Dalam laga Indonesia versus Thailand tersebut, Marcus/Kevin harus berduel melawan Supak Jomkoh/ Kittinupong Kedren.
Bertanding di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Senin (11/10/2021), The Minions yang bertengger di ranking satu dunia diprediksi menang mudah melawan Jomkoh/Kedren yang menghuni ranking 94 dunia.
Baca Juga: Thomas & Uber Cup 2020 – Nandini Putri Arumni dan 4 Atlet Top Jadi Korban Horornya Ceres Arena
Namun, ganda putra terbaik Indonesia itu justru kewalahan dan dipaksa bermain rubber games sebelum menang dengan skor 19-21, 21-18, 21-13.
Hasil tersebut membuat Indonesia menyamakan kedudukan 1-1, setelah di partai awal Anthony Sinisuka Ginting menjadi korban kejutan dari Kantaphon Wangcharoen.
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi pun mengaku ada beberapa faktor yang membuat Marcus/Kevin nyaris menjadi korban kejutan dari pasangan Thailand.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |