Di sisi lain, Herry IP juga membuat keputusan berani saat Indonesia menghadapi Taiwan.
Pria asal Pangkal Pinang itu memutuskan untuk memainkan pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Daniel Marthin.
Ahsan/Daniel sendiri bermain di partai keempat melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Sama halnya dengan Fajar/Rian, pasangan dadakan Indonesia juga menelan kekalahan dengan tiga gim, 20-22, 21-17, dan 21-23.
Herry IP membeberkan fakta di balik keputusan memasangkan Ahsan/Daniel.
Coach Naga Api menjelaskan pasangan baru Ahsan/Daniel dipilih sebagai bagian dari strategi menghadapi Taiwan.
"Setelah Fajar/Rian diturunkan sebagai pasangan pertama, pasangan yang tersedia tinggal Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin," ucap Herry.
"Memang terlalu riskan jika menurunkan Leo/Daniel, mengingat pengalaman dan jam terbang mereka belum kaya.
"Daniel akhirnya memilih Ahsan. Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua," lanjut pria 59 tahun tersebut.
"Sebagai pasangan, mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," tutup Herry.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |