SportFEAT.com – Legenda balap, Jorge Lorenzo membongkar satu alasan yang membuat Fabio Quartararo layak jadi juara dunia MotoGP 2021 daripada Francesco Bagnaia.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo resmi mengunci gelar juara dunia musim ini di seri MotoGP Emilia Romagna 2021.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Misano itu, Quartararo sejatinya gagal merebut podium dan hanya finish di posisi keempat.
Namun, tambahan 13 poin membuat pembalap berjulukan El Diablo itu tak mungkin tergoyahkan lagi dari posisi puncak klasemen dengan koleksi 267 poin.
Baca Juga: 3 Calon Pelatih Baru Manchester United, Mantan Arsitek Chelsea Jadi Kandidat Terkuat
Dengan dua seri yang masih tersisa, perolehan poin pembalap berusia 22 tahun tersebut tak mungkin dilewati pesaing terdekatnya yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berselisih 65 angka.
Keberhasilan Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021 ini mendapatkan sorotan dari legenda balap, Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo mengaku bahwa pembalap asal Prancis itu memang layak menjadi raja MotoGP 2021.
Hal itu tak lepas dari performa konsisten yang ditampilkan Fabio Quartararo selama musim ini.
Quartararo menjadi satu-satunya pembalap yang tak pernah mengalami kecelakaan saat sesi balapan dan berhasil meraih poin sepanjang 16 seri musim ini.
Baca Juga: Terungkap! 2 Alasan Tim Satelit Yamaha Harus Cerai dari Sponsor Utama di MotoGP 2022
Penampilan apiknya semakin lengkap dengan torehan lima kemenangan dan lima podium di MotoGP 2021.
"Hal yang paling sulit adalah mengelola tekanan, karena Anda selalu menemukan akhir pekan di mana itu tidak berjalan dengan baik atau motor lebih menderita. Itu terjadi pada Yamaha,” kata Jorge Lorenzo dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Tapi dia menyelesaikan semua balapan dan tak sekalipun mengalami kecelakaan. Sangat sulit melakukan itu ketika Anda berada di bawah tekanan.”
Baca Juga: Marc Marquez Tantang Fabio Quartararo untuk Rebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
“Bersama Pecco (sapaan Bagnaia) dia menjadi yang tercepat di musim ini, tetapi Fabio Quartararo lebih konsisten dan membuat lebih sedikit kesalahan daripada Bagnaia. Dia adalah juara yang tepat,” lanjut Lorenzo.
Sementara itu, penampilan konsisten Quartararo justru berbanding terbalik dengan performa Francesco Bagnaia yang masih naik turun.
Bahkan, murid Valentino Rossi itu malah terjatuh dan gagal finish di MotoGP Emilia Romagna 2021 yang membuatnya kecolongan gelar juara dunia.
Di sisi lain, Jorge Lorenzo yang menonton langsung balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 juga mengucapkan selamat kepada Fabio Quartararo.
Quartararo mampu mengakhiri enam tahun puasa gelar Yamaha yang kali terakhir diraih Lorenzo pada musim 2015 silam.
“Dia sayang dengan saya, dia memanjat pagar untuk melihat saya,” tutur Jorge Lorenzo.
“Saya senang dia menghargai kenyataan bahwa saya ada di sana untuk memberi selamat kepadanya dan Yamaha yang tidak pernah menang selama enam tahun,” pungkas Lorenzo.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |