Seperti diketahui, Yamaha melakukan keputusan berani dengan menukar posisi Quartararo ke tim pabrikan dan Rossi yang mentas di tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021 ini.
Namun, keputusan yang sangat beresiko itu berbuah manis dan Quartararo sukses mempersembahkan gelar juara dunia yang sudah dinanti selama enam tahun.
Baca Juga: Terbongkar! Ini Alasan Petronas Yamaha SRT Batal Gaet Raul Fernandez
Baru-baru ini, Direktur Tim Yamaha yakni Massimo Meregalli membocorkan penyebab tim berlogo garpu tala itu berani menukar posisi The Doctor dengan Quartararo.
"Valentino ingin menunggu beberapa balapan sebelum memutuskan masa depannya, tetapi kami tidak dapat mengambil resiko kehilangan Fabio Quartararo atau Maverick Vinales,” kata Massimo Meregalli dalam Moto.it dilansir SportFEAT.com dari PaddockGP.com.
“Dari situlah lahir ide untuk membuat tiga motor pabrikan,” sambung pria yang akrab disapa Maio itu.
Lebih lanjut, Yamaha juga tak ragu dengan bakat luar biasa Quartararo yang telah ia tunjukkan sejak debut di MotoGP pada musim 2019 silam.
"Kami tidak ragu terhadap Quartararo setelah semua yang dia lakukan pada 2019 dan selama balapan pertama tahun 2020,” tutur pentolan Yamaha itu.
“Dengan gaya berkendaranya, dia beradaptasi dengan sempurna dengan Yamaha dan motor M1 2021. Kami pun memberikan kepercayaan yang besar kepadanya,” tambah Massimo Meregalli.
Source | : | Moto.it,Paddock GP |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |