SportFEAT.com – Pembalap legendaris, Kevin Schwantz kecewa dan menyebut Marc Marquez tak belajar dari pengalaman usai mengalami gegar otak akibat kecelakaan saat latihan motocross.
Nasib buruk kembali menimpa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez jelang MotoGP Algarve 2021.
Marc dipastikan absen dalam balapan yang digelar di Sirkuit Portimao itu usai mengalami gegar otak.
Cedera tersebut dialami The Baby Alien saat terjatuh menjalani latihan diatas motocross.
Baca Juga: Marc Marquez Gegar Otak, Mendadak Umumkan Absen di MotoGP Algarve 2021
Insiden yang dialami Marc tersebut mendapat sorotan dari pembalap legendaris, Kevin Schwantz.
Kevin Schwantz menyebut bahwa pembalap andalan Honda itu tak belajar dari pengalamannya sewaktu comeback di MotoGP Portugal 2021 usai sembilan bulan absen.
Saat itu, juara dunia delapan kali tersebut terlalu memaksakan kondisinya sehingga mengalami beberapa kali kecelakaan yang bisa membahayakan dirinya sendiri.
“Saya pikir Marc Marquez tidak cukup bijaksana, sama seperti di awal saat dia kembali. Dia berpikir kondisinya sudah pulih 100 persen,” kata Kevin Schwantz dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Tapi Anda belum cukup waktu untuk mengendarai motor dan Anda belum berada di performa yang terbaik. Anda terlalu memaksa, dan mudah untuk mengalami kecelakaan lain,” sambung Kevin.
Baca Juga: Pernah Jadi Rival Sengit, Legenda MotoGP Ini Diam-diam Idolai Valentino Rossi
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP 500cc tahun 1993 itu merasa kecewa dengan kecelakaan yang dialami Marc Marquez.
Pasalnya, performa Marc tengah meningkat bahkan baru saja meraih dua podium kemenangan beruntun di MotoGP Americas 2021 dan MotoGP Emilia Romagna 2021.
Bahkan, pembalap asal Spanyol itu telah berjanji kepada Kevin Schwantz bakal lebih berhati-hati usai merajai Sirkuit COTA (Circuit of The Americas), awal Oktober lalu.
Baca Juga: Fabio Quartararo Punya Satu Senjata Spesial yang Bikin Sang Kepala Kru Terkesima
Namun, Marc melanggar janjinya dan mengalami kecelakaan yang membuatnya absen di MotoGP Algarve 2021.
“Saya senang dia tidak melakukan kesalahan lagi, dan dia sempat mengatakan 'Saya harus berhenti sebentar.' Itu sebabnya saya percaya performanya akan lebih kuat setelah di Austin (MotoGP Americas 2021),” jelas mantan pembalap berusia 57 tahun itu.
“Inilah mengapa saya pikir Marc telah membuat peningkatan yang luar biasa. Banyak yang bertanya-tanya tentang fakta bahwa ia sudah 100 persen.”
“Namun hari ini (setelah Marc Marquez mengalamai gegar otak), saya tidak tahu, tetapi saya katakan bahwa tambahan kecil yang saya bicarakan di Austin itu masih hilang,” lanjut Kevin Schwantz.
Di sisi lain, absennya Marc Marquez di MotoGP Algarve 2021 tentu merugikan tim Repsol Honda.
Sebab, pabrikan Jepang itu hanya mengandalkan rekan setim Marc, yakni Pol Espargaro yang masih belum mampu menunjukkan performa terbaiknya menggunakan motor RC213V.
Sementara itu, pembalap penguji Honda yakni Stefan Bradl juga belum dipastikan bisa menggantikan The Baby Alien dalam balapan seri ke-17 itu.
Adapun balapan MotoGP Algarve 2021 sendiri bakal digelar pada Minggu, 7 November mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |