Bagaimana tidak, sejak Agustis 2021 sampai November 2021 ini, Quartararo masih belum kembali menaiki rostrum tertinggi.
Terakhir kali ia juara adalah di seri MotoGP Inggris 2021.
Yang membuat semakin terlihat menurun adalah kegagalan finisnya di Algarve kali ini terjadi ketika dia sudah mengunci gelar juara dunia.
Ditanya perihal tekanan, pembalap beralias Si Iblis alias El Diablo itu sebenarnya mengaku tidak tertekan. Hanya saja ada beberapa perasaan aneh pada motornya yang membuat dia kurang maksimal mengendalikan YZR-M1 miliknya.
"Sejujurnya tidak (tertekan). Karena di sesi warm up saya bagus, dan selama akhir pekan saya juga baguas kecuali di kualifikasi," ucap Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Saat saya jatuh, saya bilang 'oke kita lihat apa yang terjadi'. Dan saya tidak bisa berbelok dengan bagus. Tapi jika saya hanya menunggu, saya bisa disalip oleh yang lain," katanya.
Fenomena pembalap yang justru melempem di seri berikutnya usai mengunci titel juara dunia sebanrnya juga bukan pola baru di MotoGP.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |