SportFEAT.com - Fabio Quartararo menunjukkan tren menurun di paruh kedua MotoGP 2021, bahkan setelah ia mengunci gelar juara dunia musim ini.
Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut gagal menampilkan performa apik di seri terbaru MotoGP Algarve 2021.
Fabio Quartararo tampil melempem sejak awal race dan bahkan harus apes mengalami crash dan gagal finis.
Performa pembalap 22 tahun asal Prancis di MotoGP Algarve 2021 cukup anti-klimaks.
Baca Juga: Hasil MotoGP Algarve 2021 - Fabio Quartararo Crash untuk Pertama Kalinya, Francesco Bagnaia Juara
Pasalnya pada tiga sesi latihan bebas sebelumnya, Fabio Quartararo menunjukkan dominasinya.
Ia silih berganti bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia (Ducati) yang akhirnya jadi juara di seri Algarve kali ini.
Melihat kegagalan Quartararo di Algarve, hal itu semakin membuatnya mengalami tren menurun di paruh kedua MotoGP 2021.
Bagaimana tidak, sejak Agustis 2021 sampai November 2021 ini, Quartararo masih belum kembali menaiki rostrum tertinggi.
Terakhir kali ia juara adalah di seri MotoGP Inggris 2021.
Yang membuat semakin terlihat menurun adalah kegagalan finisnya di Algarve kali ini terjadi ketika dia sudah mengunci gelar juara dunia.
Ditanya perihal tekanan, pembalap beralias Si Iblis alias El Diablo itu sebenarnya mengaku tidak tertekan. Hanya saja ada beberapa perasaan aneh pada motornya yang membuat dia kurang maksimal mengendalikan YZR-M1 miliknya.
"Sejujurnya tidak (tertekan). Karena di sesi warm up saya bagus, dan selama akhir pekan saya juga baguas kecuali di kualifikasi," ucap Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Saat saya jatuh, saya bilang 'oke kita lihat apa yang terjadi'. Dan saya tidak bisa berbelok dengan bagus. Tapi jika saya hanya menunggu, saya bisa disalip oleh yang lain," katanya.
Fenomena pembalap yang justru melempem di seri berikutnya usai mengunci titel juara dunia sebanrnya juga bukan pola baru di MotoGP.
Sebelumnya Joan Mir (juara dunia 2020) juga sempat gagal di seri Portugasl setelah mengunci gelarnya di Valencia.
Marc Marquez pun juga pernah meraskaan tren demikian, ketika ia crash di GP 2018 Australia setelah sepekan sebelumnya mengunci gelar juara dunia.
Fabio Quartararo menepis adanya tekanan mental, dan mempertegas bahwa kelemahan Yamaha memang patut ditindak lebih serius.
Apalagi sejauh ini Quartararo jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tampil gacor. Franco Morbidelli, dan dua rider tim satelit Petronas Yamaha, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, tidak bisa berbicara banyak.
"Saya melihat dengan jelas titik lemah pada motor kami yang tidak dimiliki tim lain," kata Quartararo.
"Tetapi di sisi lain ada pula hal positif dari kami yang tidak ada di tim lain. Yang jelas kami benar-benar perlu mendapatkan kecepatan tertinggi karena menyalip menjadi mimpi buruk (sulit) bagi kami saat ini," imbuh dia.
Berikut pencapaian Fabio Quartararo dalam 6 seri terakhir MotoGP 2021.
MotoGP Inggris 2021: Juara
MotoGP Aragon 2021: Finis ke-8
MotoGP San Marino 2021: Runner-up
MotoGP Americas 2021: Runner-up
MotoGP Emilia Romagna 2021: Finis ke-4
MotoGP Algarve 2021: DNF (gagal finis akibat crash)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |