Pelatih berusia 44 tahun tersebut menilai bahwa Melati Daeva Oktavianti tak memiliki kepercayaan diri di lapangan.
Sementara Praveen Jordan disebut kehilangan kekuatan saat melakukan pukulan, dan mudah memberi poin untuk lawan.
Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021 - Marcus/Kevin Juara! Taklukkan Leo/Daniel Melalui Permainan Gesit dan Taktis
"Praveen dan Melati banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini sangat merugikan karena tampil di final," kata Nova Widianto dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.
"Melati seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, seperti tidak percaya diri. Permainannya seperti bingung sendiri."
"Sementara Praveen, tenaga tangannya kelihatan menurun. Bola-bolanya juga masih banyak yang gampang mati sendiri," sambung Nova.
Baca Juga: Tren Menukik Fabio Quartararo, Masih Belum Juara MotoGP Lagi Sejak Agustus 2021
Lebih lanjut, Nova mengaku bahwa belum puas dengan performa Praveen/Melati meski berhasil tembus di partai final Hylo Open 2021.
Ganda campuran ranking lima dunia itu masih belum menunjukkan performa terbaiknya.
“Meski bisa tampil di final, performa Praveen dan Melati bisa saya katakan belum maksimal," jelas pelatihan kelahiran Klaten itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |