Taufik Hidayat pun turun tangan memberikan saran terbaiknya untuk PBSI soal masalah di nomor tunggal putra ini.
Menurutnya, induk organisasi bulu tangkis Indonesia itu harus lebih banyak memberikan jam terbang kepada pemain pelapis tunggal putra.
Terlebih, banyak pemain tunggal putra muda negara lain yang mulai menunjukkan kualitasnya, salah satunya Kunlavut Vitidsarn.
Baca Juga: Indonesia Juara Umum di Bahrain International Series 2021, Borong 3 Gelar dan 2 Runner-up
"Harus melihat perkembangan negara lain juga. Program dan cara latihan berbasis sport science harus diperhatikan.”
“Jangan negara lain sudah semakin maju, tetapi kita seperti ini saja," sambung Taufik.
Baca Juga: Hasil Drawing Indonesia Open 2021 - Perang Saudara Kembali Warnai Ganda Putra Indonesia
Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun itu merasa heran dengan kualitas pemain Indonesia yang mulai tersaingi negara-negara lain.
"Kita kan salah satu negara yang besar dengan bulu tangkis. Ginting kalah dari pemain muda Thailand, kenapa bisa?" ujar Taufik Hidayat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |