"Jadi inilah mengapa saya merasa tidak adil. Bukan karena usia terlalu muda. Mungkin ada yang bilang saya belum siap naik MotoGP, tetapi saya memiliki apa yang diperlukan untuk bertarung di MotoGP."
"Itu terbukti dari beberapa hasil 10 besar saya di musim lalu dan musim ini," ujar Lecuona lagi.
Faktanya, performa menanjak Lecuona memang baru mulai terlihat di paruh kedua MotoGP 2021.
Namun ia sempat mengalami crash sehingga gagal finis.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - 7 Unggulan Pulang Kampung, Terbaru Ada Anthony Ginting dan Ahsan/Hendra!
Sedangkan pihak KTM dikejar target untuk bangkit setelah terpuruk di musim ini.
Mereka sama sekali belum meraih juara dan gagal bersaing layaknya di musim 2020 hingga berhasil terlepas dari zona tim konsesi.
Terlepas dari itu, Iker Lecuona sendiri sempat ditawari untuk kembali ke kelas Moto2. Namun ia menolak karena alasan tekanan yang bisa lebih besar jika turun kasta.
Di tahun depan, Iker Lecuona akan menjajal World Superbike (WSBK) bersama tim Honda.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |