“Tentu saja motornya terasa lebih nyaman, tetapi apakah lebih mudah untuk dikendalikan? Mungkin kalau motornya berhenti,” kata Darryn Binder dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Saat sepeda motor berjalan, saya terjebak seolah-olah hidup saya dipertaruhkan. Tidak semudah itu, tapi pasti sedikit lebih nyaman," sambung Darryn.
Baca Juga: Danilo Petrucci Bocorkan Cara Mudah jadi Pembalap Hebat di MotoGP
Lebih lanjut, adik kandung dari Brad Binder (Red Bull KTM) itu sudah memiliki strategi untuk menjinakkan motor RNF Yamaha.
Ia akan beradaptasi dengan motor YZF-R1 agar lebih terbiasa dengan bobot motornya terlebih dahulu.
“Saya akan mengendarai YZF-R1 sebanyak mungkin untuk membiasakan diri dengan motor yang lebih berat,” jelas pengganti Valentino Rossi itu.
Baca Juga: Singgung Murid Valentino Rossi, Casey Stoner Peringatkan Ngerinya Para Pembalap Rookie MotoGP 2022
Selain adaptasi dengan motor, rookie RNF Yamaha itu juga ingin meningkatkan massa ototnya agar mampu lebih mudah mengendalikan motor YZR-M1.
“Secara fisik, saya pasti harus melatih kekuatan saya setelah tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di gym saat masih di Moto3,” tutur Darryn Binder.
“Saya ingin meningkatkan massa otot dan saya memiliki perasaan bahwa ini akan memberi saya banyak hal.”
“Kemudian saya hanya ingin melakukan banyak lap pada mesin yang lebih berat dan mencoba untuk konsisten. Selama tes, saya sering merasa bahwa saya melakukan beberapa hal dengan sangat baik, tetapi sulit untuk menyatukan semuanya," tambah Darryn.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |