“Itu tentu musim yang bagus dibandingkan masa lalu, meski kami tidak finis dengan cara terbaik,” kata Massimo Rivola dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
“Kami sangat bersemangat untuk bertarung di MotoGP 2022. Di atas segalanya, kami akan menjadi tim pabrikan resmi (usai pisah dari Gresini Racing).”
“Tetapi jika kita melihat perkembangan yang kami buat pada tahun 2020 dan 2021, kami berharap untuk menjaga kemajuan itu dan merapatkan jarak dengan pabrikan lain,” lanjut Rivola.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Bos Yamaha Sesumbar Andrea Dovizioso Bakal Melesat Gara-gara Punya Hal Ini
Kendati mengalami peningkatan di MotoGP 2021, motor RS-GP milik Aprilia masih kalah jauh dari pabrikan lainnya.
“Namun, kami masih tertinggal. Oleh karena itu masih ada jalan panjang yang harus ditempuh," ungkap bos Aprilia itu.
Lebih lanjut, Massimo Rivola tak ingin menyia-nyiakan hak istimewa Aprilia sebagai tim konsesi untuk membuat motor RS-GP jauh lebih melesat pada MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: Gegara 2 Hal Ini, Johann Zarco Tetap Girang meski Gagal Juara Dunia MotoGP 2021
Sebagai tim konsesi, pabrikan Noale bebas melakukan pengujian kapan pun dan di trek manapun.
“Karena kami memiliki hak konsesi, kami terus mengembangkan motor sepanjang musim, dan ini adalah keuntungan yang kami miliki,” jelas Massimo Rivola.
“Kami berharap berikutnya ada kemajuan besar di banyak bidang, seperti mesin, aerodinamis, dan sasis,” tambah Rivola.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |