SportFEAT.com - Carolina Marin juga mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, dua tunggal putri top dunia resmi absen meramaikan turnamen bergengsi BWF tersebut.
Kabar kurang menyenangkan kembali menghampiri dunia bulu tangkis, tepatnya menjelang Kejuaraan Dunia 2021.
Tunggal putri peringkat enam dunia sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin resmi mundur dari Kejuaraan Dunia 2021.
Carolina Marin batal comeback di Kejuaraan Dunia 2021 yang akan digelar di kampung halamannya sendiri, Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021 pekan depan.
Carolina Marin mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 karena cedera ACL yang dideritanya belum sembuh sepenuhnya.
Progres penyembuhan cedera berjalan agak lambat. Bahkan untuk berjalan biasa, Marin masih kesulitan.
Marin mengalami cedera ACL di lutut kiri pada Juni 2021 lalu hingga terpaksa melewatkan Olimpiade Tokyo 2020.
"Yang paling penting bagi saya, selain bulu tangkis, adalah kesehatan saya," kata Carolina Marin dikutip Sportfeat dari El Pais.
"Saya ingin lutut saya ketika tidak digunakan untuk main bulu tangkis, setidaknya bisa untuk berjalan dengan baik."
"Saya memilih absen karena itu akan terlalu berisiko. Ini baru enam bulan. Secara mental ini juga sulit. Tiga bulan pertama saya harus berjalan sangat lambat karena meniskus internal," ungkapnya lagi.
Baca Juga: Balas-balasan Bajak Pembalap dan Manajer Antara Pramac Ducati dan KTM
Carolina Marin terpaksa mengubur impiannya untuk meraih gelar juara dunia keempat sekaligus memecahkan rekor baru.
Selama ini satu-satunya pebulu tangkis putri yang sudah mengoleksi empat gelar juara dunia adalah eks ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir.
Adapun Marin telah menggondol tiga titel juara dunia yang diraih pada 2014, 2015 dan 2018.
Baca Juga: Cerita di Balik Keberangkatan Satu-satunya Wakil Indonesia untuk Kejuaraan Dunia 2021
Marin saat ini masih fokus memulihkan diri. Pelatih Marin, Fernando Rivas juga tidak ingin anak didiknya terburu-buru melakukan comeback.
"Keputusan untuk tidak tampil di Kejuaraan Dunia 2021 diambil karena lambatnya proses pemulihan," kata Fernando Rivas.
"Mulai sekarang yang harus kami lakukan adalah memulihkan pergerakan," imbuhnya.
Carolina Marin sendiri belum bisa mengkonfirmasi kapan akan comeback pada musim 2022.
"Tidak ada perkiraan tanggal comeback. Kami akan melihat berdasarkan kondisi lutut saya setiap hari," ucap pemain 28 tahun itu.
"Tapi mungkin saya kira menjelang Februari atau Maret 2022 saya sudah bisa bertanding lagi," kata Marin.
Baca Juga: BWF Kecewa Indonesia Menarik Diri dari Kejuaraan Dunia 2021, Persaingan Jadi Hambar?
Mundurnya Carolina Marin menambah daftar panjang para pemain top dunia yang batal tampil di Kejuaraan Dunia 2021.
Di tunggal putri, selain Marin, Chen Yu Fei juga absen berlaga.
Tunggal putri China sekaligus peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu terpaksa absen juga karena mengalami cedera.
Kejuaraan Dunia 2021 cenderung 'sepi' lantaran beberapa pemain bintang China lainnya juga absen seperti Shi Yu Qi, Chen Long, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping hingga Li Jun Hui/Liu Yuchen.
Khusus Li/Liu, mereka absen karena Li Jun Hui telah pensiun.
Selain itu tim Indonesia juga absen di Kejuaraan Dunia 2021.
Sedangkan dari pemain negara lain, Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) juga memutuskan withdrawn.
Source | : | El Pais |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |