Kala itu, Fabio Quartararo tampil ganas di dua balapan awal sebelum akhirnya melempem di seri-seri selanjutnya.
Charlos Checa pun menyebut bahwa konsistensi adalah titik lemah yang dimiliki oleh Quartararo.
Namun, titik tersebut mulai tertambal seiring kematangan dan pengalamannya sehingga mampu merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Kekuatan Luar Biasa Valentino Rossi Ini Tak Akan Mampu Dilampaui Marc Marquez dan Fabio Quartararo
“Tidak (kaget), tidak sama sekali. Tahun lalu saya pikir dia (Fabio Quartararo) adalah salah satu pembalap tercepat,” kata Carlos Checa dilansir SportFEAT.com dari Motorcyclesports.net.
“Tahun ini saya tidak terkejut dia memenangkan gelar juara dunia, level yang dimilikinya dari awal hingga akhir kejuaraan sangat bagus.”
“Saya tahu dia adalah pembalap tercepat, tetapi saya ragu tentang kemampuannya untuk menjadi konstan, dan dalam hal ini saya percaya dia mengambil langkah maju yang penting dalam hal kedewasaan, dan itu adalah titik yang musim lalu hilang,” lanjut Checa.
Lebih jauh, mantan pembalap Yamaha era 2000-an itu memuji kerja keras yang dilakukan Fabio Quartararo pada MotoGP 2021.
Source | : | Motorcycle Sports |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |