SportFEAT.com – Mantan pembalap, Carlos Checa menyebut bahwa titik lemah Fabio Quartararo ini mulai tertambal usai merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP 2021.
Quartararo tampil dominan dengan merebut lima kemenangan dan lima podium dalam 18 seri balapan.
Pembalap Prancis itu bahkan tercatat hanya sekali gagal meraih poin saat terjatuh di seri pamungkas MotoGP Valencia 2021.
Baca Juga: Desas-desus Ketemuan di Barcelona, Fabio Quartararo Bakal ke Honda?
Performa gemilang pembalap berjulukan El Diablo itu mendapat sorotan dari mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa.
Carlos Checa sebenarnya tak terkejut dengan penampilan apik pembalap berusia 22 tahun itu di MotoGP 2021.
Sebab, Quartararo sudah menunjukkan sinyal keganasannya pada musim 2020 lalu.
Kala itu, Fabio Quartararo tampil ganas di dua balapan awal sebelum akhirnya melempem di seri-seri selanjutnya.
Charlos Checa pun menyebut bahwa konsistensi adalah titik lemah yang dimiliki oleh Quartararo.
Namun, titik tersebut mulai tertambal seiring kematangan dan pengalamannya sehingga mampu merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Kekuatan Luar Biasa Valentino Rossi Ini Tak Akan Mampu Dilampaui Marc Marquez dan Fabio Quartararo
“Tidak (kaget), tidak sama sekali. Tahun lalu saya pikir dia (Fabio Quartararo) adalah salah satu pembalap tercepat,” kata Carlos Checa dilansir SportFEAT.com dari Motorcyclesports.net.
“Tahun ini saya tidak terkejut dia memenangkan gelar juara dunia, level yang dimilikinya dari awal hingga akhir kejuaraan sangat bagus.”
“Saya tahu dia adalah pembalap tercepat, tetapi saya ragu tentang kemampuannya untuk menjadi konstan, dan dalam hal ini saya percaya dia mengambil langkah maju yang penting dalam hal kedewasaan, dan itu adalah titik yang musim lalu hilang,” lanjut Checa.
Lebih jauh, mantan pembalap Yamaha era 2000-an itu memuji kerja keras yang dilakukan Fabio Quartararo pada MotoGP 2021.
Performa Fabio Quartararo berubah drastis menjadi konsisten dalam musim pertamanya di tim pabrikan Yamaha.
“Dia mampu memaksimalkan setiap balapan, dia membuat perubahan yang fantastis secara pribadi,” tutur Carlos Checa.
“Bagi saya dia memiliki musim yang fantastis, dia menderita karena dia menjalani balapan di mana dia berjuang untuk maju dan dia melakukan hasil yang baik di setiap balapan.”
“Jadi itu tidak mengejutkan saya, tetapi saya dapat mengatakan bahwa dia melampaui dirinya sendiri dan mampu mempertahankan konsistensi yang tidak dia miliki di masa lalu dan itu memberinya gelar, sangat layak,” pungkas Checa.
Baca Juga: Jadi Mangsa Teman Sendiri di MotoGP 2022, Begini Calon Rookie KTM Jawab Tantangan
View this post on Instagram
Source | : | Motorcycle Sports |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |