SportFEAT.com – Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen membagikan penyesalan terdalamnya usai hancur lebur ditumbangkan anak asuh pelatih Indonesia di babak pertama Kejuaraan Dunia 2021.
Tunggal putra andalan Denmark, Viktor Axelsen harus mengalami nasib apes dalam ajang Kejuaraan Dunia 2021.
Langkah Axelsen harus terhenti di babak pertama usai hancur lebur ditumbangkan Loh Kean Yew (Singapura).
Bertanding di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol, Senin (13/12/2021), raja bulu tangkis dunia itu keok dalam laga tiga gim dengan skor mengenaskan 21-14, 9-21, 6-21.
Hasil tersebut cukup mengejutkan, mengingat Axelsen adalah kandidat favorit di Kejuaraan Dunia 2021 usai sang juara bertahan yakni Kento Momota (Jepang) mundur dari turnamen.
Uniknya, tunggal putra ranking satu dunia itu harus mengakui kekalahan dari Loh Kean Yew yang merupakan salah satu muridnya.
Seperti diketahui, Loh yang merupakan anak asuh pelatih asal Indonesia yakni Mulyo Handoyo itu sempat menjalani latihan bersama Axelsen di Dubai, Agustus lalu.
Pemain berusia 27 tahun itu merasa menyesal dengan permainannya buruk yang membuatnya merana di tangan Loh Kean Yew.
“Bagi saya pribadi, pertandingan gim pertama baik-baik saja, tetapi kemudian itu adalah sesuatu yang saya lebih suka untuk melupakannya, jujur,” kata Viktor Axelsen dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - 21-1, Skor Ternyesek di Laga Pembuka, Pelakunya Tunggal Putra Jepang
“Saya akan istirahat beberapa hari dan kemudian menontonnya lagi untuk melihat apakah saya dapat mempelajari sesuatu. Aku merasa sedikit meradang sekarang.”
“Hampir semuanya berantakan di gim kedua dan ketiga. Loh performanya naik dan saya turun,” sambung Axelsen.
Lebih lanjut, Viktor Axelsen terang-terangan mengakui penampilan gemilang anak asuh Mulyo Handoyo itu.
Raja bulu tangkis dunia itu bahkan berharap penampilan apik Loh Kean Yew terus berlanjut hingga akhir turnamen Kejuaraan Dunia 2021.
“Saya pikir dia bermain sebagai pemenang hari ini (kemarin, red), dia pasti pantas menang,” tutur tunggal putra ranking satu dunia itu.
“Jadi saya berharap yang terbaik untuknya di sisa turnamen ini,” tambah Viktor Axelsen.
Di sisi lain, Viktor Axelsen tampil luar biasa di sepanjang tahun 2021 ini.
Ia berhasil menjuarai tujuh turnamen, menduduki dua kali runner-up, dan hanya menelan kekalahan empat kali di sepanjang kompetisi tahun ini.
Raja bulu tangkis dunia itu pun bertekad bangkit dan tak ingin terus terpuruk usai tumbang di Kejuaraan Dunia 2021.
Baca Juga: Tekad Ganda Putri Terbaik Malaysia dalam Debut di Ajang Kejuaraan Dunia 2021
“Saya sangat senang dengan tahun ini, tetapi hari ini bukan harinya. Saya tidak bermain seperti yang saya inginkan,” jelas Viktor Axelsen.
“Saya tidak ingin berdiri di sini dan menangis tentang apa yang seharusnya saya lakukan secara berbeda. Loh Kean Yew memenangkan pertandingan dan pantas mendapatkannya.”
"Besok adalah hari yang baru, untuk menjadi lebih baik," pungkas Axelsen.
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |